Li Meng Yan: Rezim Komunis China Membuat Covid-19 dan Sengaja Melepasnya

Kamis, 17 September 2020 - 00:02 WIB
Li Meng Yan, ahli virus China yang melarikan diri ke Amerika Serikat. Foto/ITV/REX
WASHINGTON - Dr Li Meng Yan , ahli virus China yang telah melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan bahwa rezim komunis negaranya membuat virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19 . Dia bahkan menuduh rezim komunis sengaja melepaskan virus itu untuk menimbulkan banyak kematian di seluruh dunia.

Tuduhan terbaru Li ini disampaikan kepada jurnalis Tucker Carlson dalam program "Tucker Carlson Tonight" di Fox News, Rabu (16/9/2020). (Baca: Tepati Janji, Li Meng Yan Rilis Bukti Covid-19 Dibuat di Lab Militer Komunis China )

Dr Li Meng Yan adalah mantan peneliti di Hong Kong’s School of Public Health, Hong Kong University (HKU). Tempat dia melakukan penelitian tersebut adalah laboratorium yang jadi referensi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan dia mengklaim menjadi bagian dari banyak ahli virus top dunia.

Carlson secara khusus bertanya kepada Dr Li Meng Yan apakah dia yakin Partai Komunis China melepaskan virus tersebut "dengan sengaja". Li menjawab; "Ya, tentu saja, itu sengaja."

Li mengatakan lebih banyak bukti akan dirilis. Posisinya yang tinggi di laboratorium referensi WHO, dia jadikan alasan bahwa orang-orang akan percaya dengan tuduhan yang dia buat.(Baca: Ilmuwan China Lari ke AS: Covid-19 Dibuat di Lab Militer Partai Komunis China )



"Saya bekerja di laboratorium rujukan WHO yang merupakan laboratorium virus corona teratas di dunia, di Hong Kong University. Dan masalahnya adalah saya mendalami penyelidikan semacam itu secara rahasia sejak awal awal wabah ini. Saya mendapatkan

jaringan unit sendiri di China, terlibat di rumah sakit...juga saya bekerja dengan ahli virologi corona top dunia," katanya.

"Jadi, bersama dengan pengalaman saya, saya bisa memberitahu Anda, ini dibuat di laboratorium...dan juga, disebarkan ke dunia untuk membuat kerusakan seperti itu," paparnya.

Fox News sebelumnya melaporkan Li ketika dia membocorkan upaya China untuk menekan informasi tentang penanganan virusnya, dengan jaringan kontak yang luas di fasilitas medis China, dia berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi tentang virus tersebut. Upaya itu dia lakukan saat China memblokir para ahli luar negeri untuk melakukan penelitian di negara tersebut. (Baca: Ahli Virus China Melarikan Diri ke AS, Klaim Beijing Menutup-nutupi Corona )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More