Palestina: Normalisasi Arab-Israel Hanya Untungkan Trump dan Netanyahu

Senin, 14 September 2020 - 03:47 WIB
Warga Palestina melakukan protes atas keputusan Bahrain melakukan normalisasi hubungan dengan Israel. Foto/REUTERS
RAMALLAH - Palestina mengatakan bahwa normalisasi yang ditengahi Amerika Serikat (AS) antara negara-negara Arab dan Israel dimaksudkan untuk kepentingan politik Donald Trump dan Benjamin Netanyahu.

"Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain menormalisasi hubungan mereka dengan Israel untuk mendukung kampanye pemilihan kembali Trump dan meningkatkan situasi politik internal Netanyahu," kata Mahmoud al-Aloul, wakil ketua Fatah.

Aloul, seperti dilansir Xinhua pada Senin (14/9/2020), kemudian meminta Liga Arab untuk menghadapi gelombang normalisasi dengan Israel, mencatat mereka harus mematuhi keputusannya terkait dengan masalah Palestina. ( Baca Juga: Lihat foto: Washington diselimuti Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan
Dengan adanya keputusan ini, Bahrain menjadi negara Arab keempat yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, setelah Mesir, Yordania, dan UEA. Mesir dan Yordania masing-masing menandatangani perjanjian perdamaian dengan Israel pada 1979 dan 1994.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More