Utusan AS-Negosiator Taliban Bertemu di Qatar

Selasa, 08 September 2020 - 22:49 WIB
Utusan khusus Amerika Serikat (AS) Zalmay Khalilzad. Foto/The Hindu
KABUL - Utusan khusus Amerika Serikat (AS) Zalmay Khalilzad telah mengadakan pertemuan di Doha, Qatar dengan pemimpin baru tim negosiator Taliban untuk pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan . Hal itu diungkapkan oleh kelompok Taliban.

Negosiasi, hasil dari kesepakatan antara Washington dan Taliban, akan dimulai di Doha setelah pembebasan sekitar lima ribu tahanan Taliban.

Para negosiator Afghanistan diperkirakan akan terbang dari Kabul ke Doha minggu ini, tetapi sedang menunggu sinyal dari pemerintah Afghanistan bahwa pembebasan tahanan - yang telah ditolak oleh pemerintah Barat - akan dilanjutkan.(Baca juga: Dorong Perundingan Damai, Afghanistan Bebaskan 200 Tahanan Taliban )

Juru bicara Taliban Dr Mohammad Naeem dalam sebuah pernyataan mengatakan kepala kantor politik Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar dan kepala baru tim perunding Taliban, Abdul Hakim Haqqani, bertemu dengan Khalilzad dan wakil perdana menteri Qatar pada hari Senin, di Doha.

"Masalah yang berkaitan dengan pembebasan tahanan dan segera dimulainya pembicaraan intra-Afghanistan telah dibahas," kata Naeem seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/9/2020).



Pembicaraan dengan para pejabat Amerika selama dua tahun terakhir dipimpin oleh Baradar, yang menandatangani kesepakatan damai dengan Washington tahun ini yang membuka jalan bagi penarikan pasukan internasional dan negosiasi intra-Afghanistan.

Minggu lalu, bagaimanapun, pemimpin tertinggi Taliban Haibatullah Akhunzada mengumumkan bahwa tim baru beranggotakan 21 orang akan dipimpin oleh Haqqani dan bukan Baradar, salah satu pendiri Taliban, yang telah ditinggalkan sepenuhnya.

Tiga komandan Taliban yang berbasis di Afghanistan mengatakan kepada Reuters bahwa pejuang senior di lapangan dalam beberapa pekan terakhir menyatakan keberatan tentang dominasi Baradar dalam pembicaraan itu.

Namun, pejabat Taliban mengatakan kepada Reuters bahwa tim tersebut telah diubah untuk memberinya kekuasaan untuk mengambil keputusan saat itu juga.(Baca juga: Gelombang Serangan Taliban Guncang Afghanistan, 12 Tewas )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More