5 Kontroversi Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang Jadi Dewan Penasihat Danantara

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:40 WIB
5 Kontroversi Thaksin...
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra ditunjuk sebagai salah satu Dewan Penasihat BPI Danantara. Foto/Wikipedia
JAKARTA - Sejumlah tokoh internasional telah ditunjuk sebagai Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Salah satu dari mereka adalah mantan perdana menteri (PM) Thailand Thaksin Shinawatra.

Chief Executive Officer (CEO) BPI Danantara Rosan Roeslani telah mengumukan struktur kepengurusan badan tersebut pada hari Senin.

Selain Thaksin Shinawatra, tokoh asing lainnya yang dipercaya mengisi bangku Dewan Penasihat Danantara adalah konglomerat Amerika Serikat (AS) Raymond Thomas Dalio alias Ray Dalio, ekonom AS Jeffrey Sachs, dan manajer portofolio ekuitas di Capital Group F Chapman Taylor.

Thaksin Shinawatra menjadi sosok yang mencuri perhatian karena rentetan kontroversinya di masa lalu.



5 Kontroversi Thaksin Shinawatra

1. Dituduh Salah Gunakan Kekuasaan



Salah satu kontroversi terbesar dari Thaksin Shinawatra adalah pernah menghadapi tuduhan menyalahgunakan kekuasaan.

Sebagai seorang pebisnis sukses sebelum menjadi perdana menteri, Thaksin memiliki hubungan yang erat antara bisnis dan politik. Salah satu kasus yang paling kontroversial adalah penjualan saham perusahaan telekomunikasi Shin Corporation milik keluarga Thaksin kepada perusahaan asing pada tahun 2006.

Transaksi tersebut dinilai sangat menguntungkan bagi keluarga Thaksin, tetapi pada saat yang sama merugikan negara karena Thaksin tidak membayar pajak atas penjualan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!