Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan

Selasa, 25 Maret 2025 - 08:06 WIB
Militer AS telah melakukan serangan udara dan laut setiap hari sejak saat itu. Pentagon menyatakan bahwa kampanye tersebut akan "tanpa henti" hingga Houthi berjanji untuk menghentikan serangan di Laut Merah.

Gedung Putih mengonfirmasi keaslian rangkaian pesan tersebut dan mengumumkan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk menentukan bagaimana Goldberg ditambahkan ke dalam grup Signal tersebut.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes menyatakan, "Rangkaian pesan tersebut merupakan demonstrasi koordinasi kebijakan yang mendalam dan bijaksana antara pejabat senior. Keberhasilan operasi Houthi yang berkelanjutan menunjukkan bahwa tidak ada ancaman terhadap anggota militer kami atau keamanan nasional kami."

Goldberg mengatakan bahwa dia meninggalkan grup tersebut tak lama setelah serangan awal pada 15 Maret.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!