Saudi Izinkan Semua Negara Terbang di Atas Langitnya, Termasuk Israel
Rabu, 02 September 2020 - 22:06 WIB
Arab Saudi mengizinkan semua negara terbang di atas langitnya. Foto/Ilustrasi
RIYADH - Otoritas Arab Saudi mengatakan akan mengizinkan penerbangan dari semua negara melintasi langitnya untuk mencapai Uni Emirat Arab (UEA) . Demikian laporan kantor berita Arab Saudi, SPA.
Laporan SPA ini datang hanya beberapa hari setelah Arab Saudi mengizinkan penerbangan penumpang komersial langsung pertama Israel menggunakan wilayah udaranya untuk mencapai UEA. Peristiwa ini menandakan terobosan untuk kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) oleh UEA untuk menormalkan hubungan dengan Israel seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (2/9/2020).
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa penerbangan komersial pertama bersejarah dari pesawat Israel yang langsung ke UEA melalui Arab Saudi pada hari Senin tidak akan menjadi yang terakhir.
"Pesawat Israel dan dari semua negara akan dapat terbang langsung dari Israel ke Abu Dhabi dan Dubai, dan kembali," kata Netanyahu, tanpa memberikan batas waktu. (Baca juga: El Al Jadi Maskapai Komersial Israel Pertama yang Terbang ke UEA )
Pengumuman itu muncul setelah delegasi AS-Israel mengunjungi Abu Dhabi pada hari Senin, pada penerbangan komersial langsung pertama dari Tel Aviv untuk menandai normalisasi hubungan antara negara Yahudi dan UEA.
Arab Saudi sendiri menegaskan tidak akan mengikuti UEA dalam membangun hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Yahudi itu menandatangani perjanjian perdamaian yang diakui secara internasional dengan Palestina. (Baca juga: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina )
Laporan SPA ini datang hanya beberapa hari setelah Arab Saudi mengizinkan penerbangan penumpang komersial langsung pertama Israel menggunakan wilayah udaranya untuk mencapai UEA. Peristiwa ini menandakan terobosan untuk kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS) oleh UEA untuk menormalkan hubungan dengan Israel seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (2/9/2020).
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa penerbangan komersial pertama bersejarah dari pesawat Israel yang langsung ke UEA melalui Arab Saudi pada hari Senin tidak akan menjadi yang terakhir.
"Pesawat Israel dan dari semua negara akan dapat terbang langsung dari Israel ke Abu Dhabi dan Dubai, dan kembali," kata Netanyahu, tanpa memberikan batas waktu. (Baca juga: El Al Jadi Maskapai Komersial Israel Pertama yang Terbang ke UEA )
Pengumuman itu muncul setelah delegasi AS-Israel mengunjungi Abu Dhabi pada hari Senin, pada penerbangan komersial langsung pertama dari Tel Aviv untuk menandai normalisasi hubungan antara negara Yahudi dan UEA.
Arab Saudi sendiri menegaskan tidak akan mengikuti UEA dalam membangun hubungan diplomatik dengan Israel sampai negara Yahudi itu menandatangani perjanjian perdamaian yang diakui secara internasional dengan Palestina. (Baca juga: Saudi: Harga untuk Hubungan dengan Israel adalah Negara Palestina )
(ber)
tulis komentar anda