Negara NATO: Rusia Rencanakan Aksi Teror Udara terhadap Penerbangan Seluruh Dunia
Kamis, 16 Januari 2025 - 10:48 WIB
WARSAWA - Polandia, salah satu negara NATO, menuduh Rusia telah merencanakan aksi "teror udara" terhadap maskapai penerbangan di seluruh dunia.
Tuduhan itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk pada hari Rabu. Menurutnya, rencana itu termasuk operasi sabotase dan pengalihan penerbangan di wilayah Polandia.
Tusk menyampaikan tuduhannya selama pembicaraan di Warsawa dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky—hampir sebulan setelah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan barat setelah gagal mendarat di Rusia selatan.
"Yang dapat saya katakan, dan saya tidak akan menjelaskan secara rinci, tetapi saya dapat mengonfirmasi validitas ketakutan ini, adalah bahwa Rusia telah merencanakan aksi teror udara, dan tidak hanya terhadap Polandia, tetapi juga terhadap maskapai penerbangan di seluruh dunia," kata Tusk kepada wartawan, yang dilansir AFP, Kamis (16/1/2025).
Meskipun tidak segera jelas insiden apa yang dirujuk oleh PM Polandia tersebut, pihak berwenang di Azerbaijan menuduh militer Rusia menembaki Penerbangan 8432 Azerbaijan Airlines saat mencoba mendarat di kota Grozny bulan lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta maaf atas jatuhnya penerbangan Azerbaijan Airlines di dekat Aktau, Kazakhstan, dan menewaskan 38 orang. Namun, dia tidak mengonfirmasi bahwa Rusia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Tusk juga berjanji untuk mempercepat proses aksesi Ukraina ke Uni Eropa karena Polandia memegang jabatan presiden bergilir blok tersebut.
"Kepresidenan Polandia akan memecahkan kebuntuan yang telah terlihat dalam beberapa bulan terakhir," kata Tusk.
Tuduhan itu disampaikan Perdana Menteri (PM) Polandia Donald Tusk pada hari Rabu. Menurutnya, rencana itu termasuk operasi sabotase dan pengalihan penerbangan di wilayah Polandia.
Tusk menyampaikan tuduhannya selama pembicaraan di Warsawa dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky—hampir sebulan setelah pesawat penumpang Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan barat setelah gagal mendarat di Rusia selatan.
"Yang dapat saya katakan, dan saya tidak akan menjelaskan secara rinci, tetapi saya dapat mengonfirmasi validitas ketakutan ini, adalah bahwa Rusia telah merencanakan aksi teror udara, dan tidak hanya terhadap Polandia, tetapi juga terhadap maskapai penerbangan di seluruh dunia," kata Tusk kepada wartawan, yang dilansir AFP, Kamis (16/1/2025).
Meskipun tidak segera jelas insiden apa yang dirujuk oleh PM Polandia tersebut, pihak berwenang di Azerbaijan menuduh militer Rusia menembaki Penerbangan 8432 Azerbaijan Airlines saat mencoba mendarat di kota Grozny bulan lalu.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta maaf atas jatuhnya penerbangan Azerbaijan Airlines di dekat Aktau, Kazakhstan, dan menewaskan 38 orang. Namun, dia tidak mengonfirmasi bahwa Rusia bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
Sementara itu, Tusk juga berjanji untuk mempercepat proses aksesi Ukraina ke Uni Eropa karena Polandia memegang jabatan presiden bergilir blok tersebut.
"Kepresidenan Polandia akan memecahkan kebuntuan yang telah terlihat dalam beberapa bulan terakhir," kata Tusk.
Lihat Juga :
tulis komentar anda