Apakah Netanyahu akan Pakai Popok Seumur Hidup setelah Operasi Kanker Prostat?

Sabtu, 04 Januari 2025 - 09:30 WIB
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto/tasnim
TEL AVIV - Di tengah rumor yang beredar di media Israel dan Arab bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostatnya karena kanker prostat, Palestine Chronicle meminta pendapat seorang profesional medis.

Kami bertanya apakah ada dasar medis untuk rumor ini. Pakar tersebut meminta untuk tetap anonim, dan menjawab dengan pernyataan berikut.

PM Israel Benjamin Netanyahu menjalani prostatektomi pada hari Minggu, 29 Desember 2024.

Diumumkan bahwa operasi pengangkatan kelenjar prostat akan dilakukan di ruang operasi yang sepenuhnya aman, yang terletak di bunker bawah tanah di lingkungan Ein Kerem, Yerusalem, untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan rudal selama prosedur berlangsung.



Tiga pertanyaan utama muncul dari pengumuman ini. Pertama, Netanyahu akan menjalani anestesi umum selama beberapa jam, lalu siapa yang menggantikannya selama waktu tersebut? Kedua, Apa alasan prostatektomi? Ketiga, Apakah PM akan mengalami inkontinensia urin ke depannya?

Pertanyaan Pertama masih belum terjawab, karena belum ada pengumuman resmi yang membahas siapa yang mengambil alih tanggung jawab PM selama dia tidak mampu.

Kemungkinan besar, hal ini akan menjadi tanggung jawab media Israel untuk menyelidiki dan melaporkannya.

Mengenai Pertanyaan Kedua, prostatektomi merupakan operasi yang signifikan, khususnya bagi seseorang seusia Netanyahu.

Operasi ini umumnya dilakukan pada kasus kanker prostat, karena efek samping dari prosedur ini bisa parah.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More