Pesawat Tempur Su-57 Rusia Akan Dapatkan 'Jubah Gaib'
Selasa, 01 September 2020 - 20:49 WIB
MOSKOW - Jet tempur canggih Rusia , Sukhoi Su-57 , akan menerima jubah pelindung khusus untuk melindungi mereka dari cuaca buruk dan deteksi radar musuh saat berada di lapangan terbang. "Jubah gaib" itu akan mulai dikirim pada tahun depan.
Begitu bunyi laporan yang diturunkan surat kabar Rusia, Izvestia, mengutip sumber di militer dan industri militer.
Sejak produksi massal Sukhoi Su-57 dimulai tahun lalu, pihak pengembang telah mengumumkan sejumlah tambahan untuk pesawat tempur generasi kelima Rusia ini, mulai dari rudal hipersonik baru hingga rencana untuk memungkinkannya mengendalikan kawanan drone.
Menurut Izvestia, jubah itu akan terbuat dari polimer pemantul sinyal radar, dengan setiap pesawat akan menerima lebih dari selusin penutup terpisah yang dipasang khusus untuk badan pesawat, sayap, kokpit, stabilisator, intake udara, roda dan komponen lainnya.(Baca: Jet Tempur Siluman Su-57 Rusia Dilaporkan Terobos 6 Pangkalan AS )
Selain menyelubungi pesawat, jubah gaib itu akan melindungi elektronik eksternal pesawat, termasuk antena, sensor, radar, serta sistem optik dan elektronik dari elemen.
Letnan Jenderal Valery Gorbenko, mantan komandan Angkatan Udara dan Angkatan Darat Pertahanan Udara ke-4 Rusia, mengatakan kepada Izvestia bahwa jubah tersebut akan menghilangkan informasi dari musuh potensial seperti di mana basis pesawat, berapa banyak, serta dari mana dan dimana mereka telah dipindahkan.
Ia menambahkan bahwa kualitas jubah pelindung adalah bonus yang signifikan.
“Penting untuk melindungi peralatan modern dari cuaca buruk. Saat ini pesawat terkadang tertutup seluruhnya, tetapi ini memberikan sedikit perlindungan dari hujan atau salju. Di wilayah selatan, selama badai pasir, cat terkelupas dari bidang seperti ampelas," ujarnya seperti dilansir dari Sputnik, Selasa (1/9/2020).
Sukhoi saat ini sedang mengerjakan pengiriman 76 Su-57 untuk Kementerian Pertahanan Rusia, dengan pengujian negara pada pesawat yang dikirimkan sebelumnya akan selesai sebelum akhir tahun.
Begitu bunyi laporan yang diturunkan surat kabar Rusia, Izvestia, mengutip sumber di militer dan industri militer.
Sejak produksi massal Sukhoi Su-57 dimulai tahun lalu, pihak pengembang telah mengumumkan sejumlah tambahan untuk pesawat tempur generasi kelima Rusia ini, mulai dari rudal hipersonik baru hingga rencana untuk memungkinkannya mengendalikan kawanan drone.
Menurut Izvestia, jubah itu akan terbuat dari polimer pemantul sinyal radar, dengan setiap pesawat akan menerima lebih dari selusin penutup terpisah yang dipasang khusus untuk badan pesawat, sayap, kokpit, stabilisator, intake udara, roda dan komponen lainnya.(Baca: Jet Tempur Siluman Su-57 Rusia Dilaporkan Terobos 6 Pangkalan AS )
Selain menyelubungi pesawat, jubah gaib itu akan melindungi elektronik eksternal pesawat, termasuk antena, sensor, radar, serta sistem optik dan elektronik dari elemen.
Letnan Jenderal Valery Gorbenko, mantan komandan Angkatan Udara dan Angkatan Darat Pertahanan Udara ke-4 Rusia, mengatakan kepada Izvestia bahwa jubah tersebut akan menghilangkan informasi dari musuh potensial seperti di mana basis pesawat, berapa banyak, serta dari mana dan dimana mereka telah dipindahkan.
Ia menambahkan bahwa kualitas jubah pelindung adalah bonus yang signifikan.
“Penting untuk melindungi peralatan modern dari cuaca buruk. Saat ini pesawat terkadang tertutup seluruhnya, tetapi ini memberikan sedikit perlindungan dari hujan atau salju. Di wilayah selatan, selama badai pasir, cat terkelupas dari bidang seperti ampelas," ujarnya seperti dilansir dari Sputnik, Selasa (1/9/2020).
Sukhoi saat ini sedang mengerjakan pengiriman 76 Su-57 untuk Kementerian Pertahanan Rusia, dengan pengujian negara pada pesawat yang dikirimkan sebelumnya akan selesai sebelum akhir tahun.
tulis komentar anda