Donald Trump: Amerika Serikat Hanya Ada 2 Jenis Kelamin, Pria dan Wanita!

Senin, 23 Desember 2024 - 08:05 WIB
Presiden terpilih AS Donald Trump menyatakan hanya ada dua jenis kelamin di Amerika Serikat, yakni pria dan wanita. Foto/USA Today
WASHINGTON - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan agenda besar untuk mengatasi apa yang disebutnya "kegilaan transgender" selama pidato di konferensi AmericaFest di Phoenix, Arizona.

Berbicara kepada sekelompok konservatif muda pada hari Minggu, Trump berjanji untuk menerapkan beberapa kebijakan yang relevan pada hari pertamanya menjabat.

"Saya akan menandatangani perintah eksekutif untuk mengakhiri mutilasi seksual anak, mengeluarkan individu transgender dari militer, dan mencegah mereka memasuki sekolah dasar, menengah, dan atas kita," kata Trump, yang menandakan kembalinya kebijakan yang dibongkar selama pemerintahan Joe Biden.



Selain itu, dia berjanji untuk memberlakukan larangan atlet transgender dalam olahraga wanita.

"Ini akan menjadi kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat bahwa hanya ada dua jenis kelamin: pria dan wanita," lanjut Trump.

Dengan Partai Republik bersiap untuk mengambil alih kedua kamar Kongres bersama Gedung Putih, partai tersebut diposisikan untuk memajukan agenda konservatif pada isu-isu lesbian, gay, biseksual, transgender, dan queer (LGBTQ).

Minggu lalu, Kongres menyetujui anggaran pertahanan yang mencakup ketentuan yang melarang pendanaan federal untuk perawatan medis tertentu yang menegaskan gender bagi anak-anak anggota angkatan bersenjata AS.

Perintah eksekutif yang direncanakan Trump untuk melarang orang transgender dari militer AS tidak hanya akan memengaruhi mereka yang mendaftar di masa mendatang tetapi juga personel yang sudah bertugas, menurut laporan The Times.

Aturan yang diusulkan ini dipandang sebagai versi yang lebih ketat dari larangan yang diberlakukan Trump selama masa jabatan pertamanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More