Analisis Bagaimana Militer Rezim Assad Runtuh Sekejap di Suriah

Jum'at, 13 Desember 2024 - 11:39 WIB
Banyak faktor menjadi penyebab militer rezim Bashar al-Assad runtuh sekejap di Suriah. Foto/via Atlantic Council
DAMASKUS - Farhan al-Khouli, wajib militer Suriah berusia 23 tahun, digaji rendah dan mengalami demoralisasi.

Pos terdepan tentaranya di tanah semak dekat kota Idlib yang dikuasai pemberontak seharusnya memiliki sembilan tentara tetapi hanya memiliki tiga, setelah beberapa menyuap perwira komandan untuk menghindari tugas, katanya.

Dan, dari dua orang wajib militer bersamanya, satu orang dianggap oleh atasannya sebagai orang yang tidak sehat secara mental dan tidak dipercaya untuk memegang senjata, kata Khouli.

Selama bertahun-tahun, pemberontak “jihadis” Hayat Tahrir al-Sham (HTS) telah berada di belakang garis depan di dekatnya, sementara perang saudara Suriah yang panjang membeku. Namun pada hari Rabu, 27 November, komandan Khouli—di pos lain di belakang garis depan—menelepon ponselnya untuk memberi tahu bahwa konvoi pemberontak sedang menuju ke arahnya.



Perwira itu mengatakan bahwa unit tersebut harus bertahan dan melawan.

Sebagai gantinya, Khouli mengaktifkan mode pesawat di ponselnya, berganti pakaian sipil, menjatuhkan senapannya, dan melarikan diri. Saat dia berjalan di sepanjang jalan kembali ke selatan, kelompok tentara lainnya juga meninggalkan pos mereka.



"Saya melihat ke belakang dan melihat semua orang berjalan di belakang saya. Ketika mereka melihat satu orang melarikan diri, semua orang mulai melemparkan senjata mereka dan berlari," katanya kepada Reuters di Damaskus, tempat dia bekerja di kandang kuda, pada pekan ini yang dilansir Jumat (13/12/2024).

Dalam waktu kurang dari dua minggu, pemberontak akan menyerbu ibu kota Damaskus, menggulingkan Presiden Bashar al-Assad saat pasukannya luluh lantak. Kekalahan itu tiba-tiba mengakhiri konflik selama 13 tahun yang telah menewaskan ratusan ribu orang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More