PM Malaysia Komentari Gus Miftah Hina Penjual Es Teh: Orang yang Paham Agama tapi...

Jum'at, 06 Desember 2024 - 09:02 WIB
PM Malaysia Anwar Ibrahim ikut mengomentari insiden penceramah Gus Miftah yang menghina seorang penjual es teh dalam sebuah acara di Magelang. Foto/YouTube PCNU Magelang
KUALA LUMPUR - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim mengomentari insiden penceramah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) yang menghina seorang penjual es teh dalam sebuah acara di Magelang.

Anwar merasa aneh ada orang yang paham agama tapi melontarkan penghinaan dan ditertawakan.

Anwar bahkan membahas kejadian yang viral tersebut di hadapan pejabat Kementerian Keuangan Malaysia pada Kamis (5/12/2024).

Mengutip siaran Malaysia Gazette TV, pemimpin Malaysia ini mengaku mendapat kiriman video dari koleganya di Indonesia yang menunjukkan Gus Miftah melontarkan hinaan terhadap penjual es teh bernama Sonhaji di tengah-tengah hadirin.





"Di Indonesia beberapa hari ini riuh di media sosial, seorang kiai, dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Oh ada yang nonton ya? Saya, teman-teman di Indonesia ada yang kirim, dan (videonya) menjadi viral," kata PM Anwar.

PM Malaysia itu merasa iba melihat Sonhaji yang mendapat ucapan tidak mengenakkan dari Gus Miftah justru ditertawakan orang-orang, termasuk para tokoh di atas panggung penceramah.

"Dia (Gus Miftah) menyebabkan kemarahan di kalangan masyarakat, sehingga Presiden Prabowo Subianto memberi pernyataan yang agak keras, dan membuat pendakwah itu berkunjung ke daerah si penjaja teh itu dan memohon maaf," papar Anwar.

Dia meminta para pejabat Malaysia mengambil pelajaran dari kejadian di Indonesia tersebut.

"Orang yang paham agama, yang bicara tentang Islam, akidah, salat, dan sunah, tetapi apabila timbul perkataan seperti itu, kalau dilihat itu menghina," kata Anwar.

"Saya pun melihat, itu dikirim oleh teman saya di Indonesia, saya merasa aneh dan luar biasa," imbuh PM Malaysia tersebut.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More