Israel dan Hizbullah Gunakan Propaganda sebagai Taktik Perang, Berikut Buktinya
Minggu, 17 November 2024 - 20:02 WIB
GAZA - Israel sudah dikenal sejak lama menggunakan propaganda aksi perangnya baik di Gaza dan Lebanon. Banyak informasi palsu untuk menciptakan perang psikologis. Tapi, Hizbullah juga menerapkan aksi yang sama.
Marc Owen Jones, seorang profesor madya analisis media di Universitas Northwestern Qatar, mengatakan Israel dan Hizbullah sama-sama terlibat dalam "propaganda" dan memberikan "informasi palsu" kepada media sebagai taktik perang.
"Hizbullah tidak akan mau mengungkapkan sejauh mana atau dampak serangan Israel terhadap Lebanon, karena ini akan menurunkan moral," kata Jones kepada Al Jazeera.
Jones seraya menambahkan bahwa Israel telah terlibat dalam strategi serupa untuk "melebih-lebihkan keberhasilan mereka".
"Namun jika Anda dianggap sebagai perantara yang tidak jujur, orang-orang belum tentu akan menganggap Anda sebagai aktor yang sah," katanya.
"Itu benar-benar menipu masyarakat luas dan populasi dengan tidak memberi mereka fakta lengkap, gambaran lengkap yang menjadi hak mereka."
Sementara itu, Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa jet Israel menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal 12 lantai di Chiyah di Dahiyeh, tak lama setelah mengeluarkan perintah evakuasi paksa lainnya untuk daerah tersebut.
Baca Juga: Zionis Tak Ingin Punya Pesaing dalam Kepemilikan Senjata Nuklir
NNA juga melaporkan serangan "kekerasan" Israel di lingkungan Burj al-Barajneh dan Hadath. Serangan terhadap Hadath terjadi di dekat Rumah Sakit Saint George, katanya.
Marc Owen Jones, seorang profesor madya analisis media di Universitas Northwestern Qatar, mengatakan Israel dan Hizbullah sama-sama terlibat dalam "propaganda" dan memberikan "informasi palsu" kepada media sebagai taktik perang.
"Hizbullah tidak akan mau mengungkapkan sejauh mana atau dampak serangan Israel terhadap Lebanon, karena ini akan menurunkan moral," kata Jones kepada Al Jazeera.
Jones seraya menambahkan bahwa Israel telah terlibat dalam strategi serupa untuk "melebih-lebihkan keberhasilan mereka".
"Namun jika Anda dianggap sebagai perantara yang tidak jujur, orang-orang belum tentu akan menganggap Anda sebagai aktor yang sah," katanya.
"Itu benar-benar menipu masyarakat luas dan populasi dengan tidak memberi mereka fakta lengkap, gambaran lengkap yang menjadi hak mereka."
Sementara itu, Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa jet Israel menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal 12 lantai di Chiyah di Dahiyeh, tak lama setelah mengeluarkan perintah evakuasi paksa lainnya untuk daerah tersebut.
Baca Juga: Zionis Tak Ingin Punya Pesaing dalam Kepemilikan Senjata Nuklir
NNA juga melaporkan serangan "kekerasan" Israel di lingkungan Burj al-Barajneh dan Hadath. Serangan terhadap Hadath terjadi di dekat Rumah Sakit Saint George, katanya.
tulis komentar anda