4 Alasan Israel Jadi Sumber Konflik di Timur Tengah
Senin, 18 November 2024 - 19:05 WIB
TEHERAN - Duta Besar Iran untuk Irak, Mohammad Kazem Al-e Sadegh, mengecam rezim Zionis sebagai sumber utama ketidakamanan dan ketidakstabilan di kawasan Asia Barat.
Dia juga menganggap Amerika Serikat bertanggung jawab atas kekejaman Israel yang sedang berlangsung karena dukungannya yang tidak bersyarat terhadap entitas pendudukan tersebut.
Al-e Sadegh menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan Mohamed al-Hassan, perwakilan khusus PBB untuk Irak dan kepala Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI), di Kedutaan Besar Iran di ibu kota Irak, Baghdad, pada hari Sabtu.
Ia menegaskan kembali kebijakan berprinsip Iran untuk mendukung kedaulatan, kemerdekaan, integritas teritorial, dan persatuan nasional Irak.
Diplomat Iran tersebut juga merujuk pada pertemuan Hassan dengan ulama Syiah Irak terkemuka, Ayatollah Besar Ali al-Sistani di kota suci Najaf pada tanggal 4 November, dengan mengatakan bahwa komentar ulama tinggi tersebut berfungsi sebagai peta jalan bagi pemerintah Baghdad.
Ia mencirikan situasi terkini di kawasan itu sebagai hal yang mengkhawatirkan, dan menekankan bahwa solusi untuk krisis yang sedang berlangsung bergantung pada kewaspadaan yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing.
Baca Juga: Zionis Tak Ingin Punya Pesaing dalam Kepemilikan Senjata Nuklir
Dia juga menganggap Amerika Serikat bertanggung jawab atas kekejaman Israel yang sedang berlangsung karena dukungannya yang tidak bersyarat terhadap entitas pendudukan tersebut.
Al-e Sadegh menyampaikan pernyataan tersebut selama pertemuan dengan Mohamed al-Hassan, perwakilan khusus PBB untuk Irak dan kepala Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI), di Kedutaan Besar Iran di ibu kota Irak, Baghdad, pada hari Sabtu.
Ia menegaskan kembali kebijakan berprinsip Iran untuk mendukung kedaulatan, kemerdekaan, integritas teritorial, dan persatuan nasional Irak.
4 Alasan Israel Jadi Sumber Konflik di Timur Tengah
1. Selalu Didukung AS
Al-e Sadegh kemudian mengutuk tindakan agresi Israel baru-baru ini terhadap Iran, dengan menyatakan bahwa jet tempur Israel menggunakan wilayah udara yang dikontrol AS di atas Irak untuk meluncurkan rudal ke instalasi militer Iran pada dini hari tanggal 26 Oktober.Diplomat Iran tersebut juga merujuk pada pertemuan Hassan dengan ulama Syiah Irak terkemuka, Ayatollah Besar Ali al-Sistani di kota suci Najaf pada tanggal 4 November, dengan mengatakan bahwa komentar ulama tinggi tersebut berfungsi sebagai peta jalan bagi pemerintah Baghdad.
2. Mengacaukan Stabilitas Timur Tengah
Sementara itu, perwakilan khusus PBB untuk Irak dan kepala Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI) menghargai peran utama Iran dalam pemulihan keamanan dan stabilitas di Irak dan Timur Tengah, dengan menggambarkan hubungan Baghdad-Teheran yang saling terkait erat.Ia mencirikan situasi terkini di kawasan itu sebagai hal yang mengkhawatirkan, dan menekankan bahwa solusi untuk krisis yang sedang berlangsung bergantung pada kewaspadaan yang dilakukan oleh pemerintah masing-masing.
Baca Juga: Zionis Tak Ingin Punya Pesaing dalam Kepemilikan Senjata Nuklir
tulis komentar anda