Netanyahu Takut Serangan Drone Hantam Gedung Parlemen Israel
Rabu, 30 Oktober 2024 - 00:01 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu takut serangan pesawat nirawak akan menargetkan gedung Knesset. Anadolu melaporkan hal itu mengutip media lokal rezim Zionis.
"Netanyahu takut pesawat nirawak, dan ketakutannya meningkat," ungkap Otoritas Penyiaran Israel.
Otoritas Penyiaran Israel mencatat Tel Aviv mengantisipasi respons Iran terhadap serangan yang dilakukan terhadap Republik Islam pada hari Sabtu yang menewaskan empat tentara dan satu warga sipil Iran.
Organisasi berita tersebut menambahkan Netanyahu bertanya selama pertemuan pribadi kemarin, "Ke mana mereka bisa pergi jika pesawat nirawak menyerang Knesset sekarang?"
"Yang paling saya takutkan adalah pesawat nirawak. Dalam menghadapi rudal, kami memiliki sistem yang baik untuk mendeteksi dan mencegatnya. Saya tidak mengerti mengapa Knesset bersidang di tempat permanennya dan tidak di tempat lain," ujar Netanyahu mengatakan selama pertemuan tersebut.
Kantor Netanyahu tidak menanggapi permintaan komentar.
“Pemerintah Israel tidak mengadakan pertemuan pekanan di kantor Netanyahu di Yerusalem Barat seperti biasanya, melainkan di bunker bawah tanah rahasia,” ungkap beberapa sumber media Israel.
Sebelumnya pada Minggu, Channel 12 Israel mengatakan kantor Netanyahu telah meminta dua juta shekel (USD530.000) dari kas negara untuk melakukan peningkatan keamanan di rumah pribadinya di Caesarea setelah diserang pesawat nirawak Hizbullah akhir pekan lalu.
"Netanyahu takut pesawat nirawak, dan ketakutannya meningkat," ungkap Otoritas Penyiaran Israel.
Otoritas Penyiaran Israel mencatat Tel Aviv mengantisipasi respons Iran terhadap serangan yang dilakukan terhadap Republik Islam pada hari Sabtu yang menewaskan empat tentara dan satu warga sipil Iran.
Organisasi berita tersebut menambahkan Netanyahu bertanya selama pertemuan pribadi kemarin, "Ke mana mereka bisa pergi jika pesawat nirawak menyerang Knesset sekarang?"
"Yang paling saya takutkan adalah pesawat nirawak. Dalam menghadapi rudal, kami memiliki sistem yang baik untuk mendeteksi dan mencegatnya. Saya tidak mengerti mengapa Knesset bersidang di tempat permanennya dan tidak di tempat lain," ujar Netanyahu mengatakan selama pertemuan tersebut.
Kantor Netanyahu tidak menanggapi permintaan komentar.
“Pemerintah Israel tidak mengadakan pertemuan pekanan di kantor Netanyahu di Yerusalem Barat seperti biasanya, melainkan di bunker bawah tanah rahasia,” ungkap beberapa sumber media Israel.
Sebelumnya pada Minggu, Channel 12 Israel mengatakan kantor Netanyahu telah meminta dua juta shekel (USD530.000) dari kas negara untuk melakukan peningkatan keamanan di rumah pribadinya di Caesarea setelah diserang pesawat nirawak Hizbullah akhir pekan lalu.
(sya)
tulis komentar anda