Ayatollah Khamenei Disebut Sakit Parah usai Serangan Israel, Faktanya Sehat Bugar
Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:32 WIB
JAKARTA - Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, diberitakan media Amerika Serikat menderita sakit parah setelah Iran diserang Israel.
Namun, berita itu tak terkonfirmasi dan faktanya Khamenei muncul dalam sehat bugar menyampaikan pidato.
Laporan New York Times pada 26 Oktober 2024 menyebutkan bahwa Khamenei yang berusia 85 tahun sakit parah dan putra tertua keduanya, Mojtaba Khamenei, kemungkinan akan menggantikannya.
Laporan itu mencatat bahwa kondisi medis serius Khamenei menciptakan "pertempuran diam-diam" atas penggantinya.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Korps Garda Revolusi Islam akan memiliki suara dalam menentukan siapa yang akan menjadi pengganti Ayatollah Khamenei.
Khamenei telah menjabat sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak 1989, ketika pendahulunya; Ruhollah Khomeini, meninggal.
Kekhawatiran meningkat terhadap penerus Khamenei setelah mantan Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter Mei lalu.
Namun, berita itu tak terkonfirmasi dan faktanya Khamenei muncul dalam sehat bugar menyampaikan pidato.
Laporan New York Times pada 26 Oktober 2024 menyebutkan bahwa Khamenei yang berusia 85 tahun sakit parah dan putra tertua keduanya, Mojtaba Khamenei, kemungkinan akan menggantikannya.
Laporan itu mencatat bahwa kondisi medis serius Khamenei menciptakan "pertempuran diam-diam" atas penggantinya.
Laporan itu juga menyatakan bahwa Korps Garda Revolusi Islam akan memiliki suara dalam menentukan siapa yang akan menjadi pengganti Ayatollah Khamenei.
Khamenei telah menjabat sebagai Pemimpin Tertinggi Iran sejak 1989, ketika pendahulunya; Ruhollah Khomeini, meninggal.
Kekhawatiran meningkat terhadap penerus Khamenei setelah mantan Presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter Mei lalu.
Kondisi Ali Khamenei Saat Ini
Lihat Juga :
tulis komentar anda