IRGC: Iran Bersiap Balas Serangan Israel dengan 1.000 Rudal
Minggu, 27 Oktober 2024 - 14:02 WIB
Sementara itu, juru bicara parlemen Iran mengatakan serangan Israel terhadap negaranya merupakan kegagalan jika dibandingkan dengan serangan rudal Iran pada 1 Oktober dan berjanji bahwa Teheran akan membalas.
"Rezim Zionis tidak memiliki prestasi apa pun kecuali genosida dan pembunuhan massal anak-anak dan wanita yang tidak berdaya di Gaza dan Lebanon, dan hari ini, mereka tidak memiliki kredibilitas di panggung internasional," kata Mohammad Bagher Ghalibaf dalam pidato pembukaan yang disiarkan televisi pada pertemuan tertutup untuk mengevaluasi serangan Israel, dilansir Al Jazeera.
"Republik Islam Iran, dalam kerangka hak bawaannya untuk membela diri yang sah, dan Pasal 51 Piagam PBB, menganggap dirinya memiliki hak untuk membela diri, dan tanggapan terhadap pelanggaran ini akan pasti dan sesuai dengan pertimbangan," kata mantan komandan angkatan udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Ghalibaf menyebut AS sebagai "mitra utama dalam semua kejahatan perang" Israel, dan mengatakan Washington harus "menguasai" Israel dan mendorongnya untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Gaza dan Lebanon untuk menghentikan pembunuhan warga sipil.
Ketua parlemen mengucapkan terima kasih kepada negara-negara tetangga di kawasan itu karena mengutuk serangan Israel terhadap Iran.
"Rezim Zionis tidak memiliki prestasi apa pun kecuali genosida dan pembunuhan massal anak-anak dan wanita yang tidak berdaya di Gaza dan Lebanon, dan hari ini, mereka tidak memiliki kredibilitas di panggung internasional," kata Mohammad Bagher Ghalibaf dalam pidato pembukaan yang disiarkan televisi pada pertemuan tertutup untuk mengevaluasi serangan Israel, dilansir Al Jazeera.
"Republik Islam Iran, dalam kerangka hak bawaannya untuk membela diri yang sah, dan Pasal 51 Piagam PBB, menganggap dirinya memiliki hak untuk membela diri, dan tanggapan terhadap pelanggaran ini akan pasti dan sesuai dengan pertimbangan," kata mantan komandan angkatan udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Ghalibaf menyebut AS sebagai "mitra utama dalam semua kejahatan perang" Israel, dan mengatakan Washington harus "menguasai" Israel dan mendorongnya untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di Gaza dan Lebanon untuk menghentikan pembunuhan warga sipil.
Ketua parlemen mengucapkan terima kasih kepada negara-negara tetangga di kawasan itu karena mengutuk serangan Israel terhadap Iran.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda