Donald Trump Klaim Pernah Ancam Merudal Rusia, Ini Respons Putin
Jum'at, 25 Oktober 2024 - 07:03 WIB
MOSKOW - Donald Trump, mantan presiden yang juga calon presiden Amerika Serikat (AS), mengeklaim mengancam Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dia akan menyerang Moskow dengan rudal.
Putin sekarang merespons, dengan mengatakan bahwa dia tidak ingat tentang percakapan seperti itu dengan Trump.
Putin menambahkan bahwa klaim seperti itu adalah pembicaraan kampanye pemilu yang normal di AS.
Dia menyampaikan pernyataannya pada konferensi pers setelah penutupan KTT BRICS di Kazan pada Kamis.
Ketika ditanya apakah klaim Trump dalam wawancara baru-baru ini benar, Presiden Putin menjawab bahwa gagasan untuk mencoba mengancam Rusia adalah kontraproduktif.
"Saya tidak ingat percakapan seperti itu dengan Trump," kata Putin, seperti dikutip Russia Today, Jumat (25/10/2024).
"Kampanye presiden AS saat ini berada pada tahap yang begitu panas, saya sarankan untuk tidak menganggap pernyataan siapa pun terlalu serius," paparnya.
Menanggapi dugaan ancaman tersebut berdasarkan prinsip, Putin mengatakan; "Tidak ada gunanya mengancam Rusia, karena ini hanya akan membuat kami semakin berani."
Putin sekarang merespons, dengan mengatakan bahwa dia tidak ingat tentang percakapan seperti itu dengan Trump.
Putin menambahkan bahwa klaim seperti itu adalah pembicaraan kampanye pemilu yang normal di AS.
Dia menyampaikan pernyataannya pada konferensi pers setelah penutupan KTT BRICS di Kazan pada Kamis.
Ketika ditanya apakah klaim Trump dalam wawancara baru-baru ini benar, Presiden Putin menjawab bahwa gagasan untuk mencoba mengancam Rusia adalah kontraproduktif.
"Saya tidak ingat percakapan seperti itu dengan Trump," kata Putin, seperti dikutip Russia Today, Jumat (25/10/2024).
"Kampanye presiden AS saat ini berada pada tahap yang begitu panas, saya sarankan untuk tidak menganggap pernyataan siapa pun terlalu serius," paparnya.
Menanggapi dugaan ancaman tersebut berdasarkan prinsip, Putin mengatakan; "Tidak ada gunanya mengancam Rusia, karena ini hanya akan membuat kami semakin berani."
tulis komentar anda