Resmi, PM Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 15:57 WIB
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang , Shinzo Abe , secara resmi mengundurkan diri setelah sebelumnya telah muncul laporan terkait masa depannya yang dihubungkan dengan kesehatannya yang memburuk.
Abe, yang memimpin Jepang selama delapan tahun berturut-turut, mengatakan dia mundur beberapa jam setelah memberi tahu koalisi yang berkuasa bahwa ia menderita masalah kesehatan. (Baca juga : Viral, Pejabat Filipina Asyik Ngeseks dengan Sekretarisnya Saat Rapat Virtual )
Menjelaskan keputusannya, Shinzo Abe mengatakan dia khawatir penyakit itu akan memengaruhinya dalam pengambilan keputusan.
"Saya tidak akan bisa membuat penilaian yang tepat karena sakit," tegasnya, seperti dikutip Russia Today dari kantor berita Kyodo, Jumat (28/8/2020).
Abe telah menderita penyakit kolitis ulserativa, penyakit kronis inflamasi, selama bertahun-tahun. Abe sendiri mengungkapkan bahwa kondisinya mulai memburuk sekitar pertengahan bulan lalu, yang kemungkinan mendorongnya untuk mempertimbangkan mundur.
Selanjutnya, Abe meminta maaf kepada rekan senegaranya, menambahkan bahwa dia tidak ingin pengunduran dirinya menimbulkan masalah bagi politik dalam negeri Jepang. Dengan matanya yang semakin berkabut, perdana menteri mengatakan sekarang terserah Jepang untuk menilai warisannya.
Dia menyebutkan beberapa masalah kebijakan luar negeri, termasuk perjanjian damai dengan Rusia. Abe mengakui bahwa dia menyesal tidak dapat bernegosiasi dengan Moskow, mengatakan pemerintah baru harus melanjutkan upayanya dalam hal itu.
Ia mencatat bahwa pemerintahannya telah menciptakan empat juta pekerjaan sambil menjaga perekonomian tetap berjalan. (Baca: Pandemi Covid-19 Memukul Keuntungan Kebijakan 'Abenomics' Jepang )
Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa dia akan terus menjabat sebagai perdana menteri hingga pemimpin baru dipilih, sehingga tidak perlu menunjuk penjabat perdana menteri. Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dilaporkan akan mengatur pemilihan kepemimpinan pada Kamis depan. (Baca juga : Wow, Tas Gaun Pengantin Ini Berisi 4.945 Butir Ekstasi )
Abe (65) adalah perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang, menjabat pada tahun 2012. Seorang politisi yang berkarir di Partai LDP, ia adalah cucu dari Nobusuke Kishi, yang merupakan perdana menteri Jepang dari tahun 1957 hingga 1960.
Abe, yang memimpin Jepang selama delapan tahun berturut-turut, mengatakan dia mundur beberapa jam setelah memberi tahu koalisi yang berkuasa bahwa ia menderita masalah kesehatan. (Baca juga : Viral, Pejabat Filipina Asyik Ngeseks dengan Sekretarisnya Saat Rapat Virtual )
Menjelaskan keputusannya, Shinzo Abe mengatakan dia khawatir penyakit itu akan memengaruhinya dalam pengambilan keputusan.
"Saya tidak akan bisa membuat penilaian yang tepat karena sakit," tegasnya, seperti dikutip Russia Today dari kantor berita Kyodo, Jumat (28/8/2020).
Abe telah menderita penyakit kolitis ulserativa, penyakit kronis inflamasi, selama bertahun-tahun. Abe sendiri mengungkapkan bahwa kondisinya mulai memburuk sekitar pertengahan bulan lalu, yang kemungkinan mendorongnya untuk mempertimbangkan mundur.
Selanjutnya, Abe meminta maaf kepada rekan senegaranya, menambahkan bahwa dia tidak ingin pengunduran dirinya menimbulkan masalah bagi politik dalam negeri Jepang. Dengan matanya yang semakin berkabut, perdana menteri mengatakan sekarang terserah Jepang untuk menilai warisannya.
Dia menyebutkan beberapa masalah kebijakan luar negeri, termasuk perjanjian damai dengan Rusia. Abe mengakui bahwa dia menyesal tidak dapat bernegosiasi dengan Moskow, mengatakan pemerintah baru harus melanjutkan upayanya dalam hal itu.
Ia mencatat bahwa pemerintahannya telah menciptakan empat juta pekerjaan sambil menjaga perekonomian tetap berjalan. (Baca: Pandemi Covid-19 Memukul Keuntungan Kebijakan 'Abenomics' Jepang )
Sementara itu, media lokal melaporkan bahwa dia akan terus menjabat sebagai perdana menteri hingga pemimpin baru dipilih, sehingga tidak perlu menunjuk penjabat perdana menteri. Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa dilaporkan akan mengatur pemilihan kepemimpinan pada Kamis depan. (Baca juga : Wow, Tas Gaun Pengantin Ini Berisi 4.945 Butir Ekstasi )
Abe (65) adalah perdana menteri terlama dalam sejarah Jepang, menjabat pada tahun 2012. Seorang politisi yang berkarir di Partai LDP, ia adalah cucu dari Nobusuke Kishi, yang merupakan perdana menteri Jepang dari tahun 1957 hingga 1960.
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda