Hongaria Sebut Ukraina Gabung NATO Dapat Picu Perang Dunia III
Kamis, 10 Oktober 2024 - 10:06 WIB
BUDAPEST - Hongaria tetap bersikeras menolak Ukraina untuk bergabung dalam keanggotaan NATO. Alasannya, langkah seperti itu dapat memicu Perang Dunia III.
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto khawatir gabungnya Ukraina saat terlibat perang melawan Rusia akan memicu penerapan klausul pertahanan diri bersama NATO, yang dikenal sebagai Pasal 5.
Menurut Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara, serangan bersenjata terhadap satu anggota akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota dan mengharuskan semua anggota untuk mengambil tindakan pertahanan kolektif.
Szijjarto mengatakan bahwa sebagian besar menteri luar negeri NATO lainnya telah mengambil posisi yang sama secara pribadi.
"Saya pikir siapa pun yang memiliki akal sehat yang memikirkan hal ini dengan matang tidak ingin menciptakan bahaya ini," katanya.
"Jadi posisi Hongaria jelas: Tidak ada kemungkinan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO," katanya lagi, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (10/10/2024).
Ukraina mengajukan keanggotaan jalur cepat NATO pada 30 September 2022, tujuh bulan setelah Rusia melancarkan invasinya dan kemudian mencaplok wilayah Ukraina di sepanjang perbatasan bersama mereka.
Pencalonan Ukraina telah didukung secara publik oleh mayoritas negara anggota, terutama di Eropa Timur dan Tengah seperti Polandia dan negara-negara Baltik.
Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto khawatir gabungnya Ukraina saat terlibat perang melawan Rusia akan memicu penerapan klausul pertahanan diri bersama NATO, yang dikenal sebagai Pasal 5.
Menurut Pasal 5 Perjanjian Atlantik Utara, serangan bersenjata terhadap satu anggota akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota dan mengharuskan semua anggota untuk mengambil tindakan pertahanan kolektif.
Baca Juga
Szijjarto mengatakan bahwa sebagian besar menteri luar negeri NATO lainnya telah mengambil posisi yang sama secara pribadi.
"Saya pikir siapa pun yang memiliki akal sehat yang memikirkan hal ini dengan matang tidak ingin menciptakan bahaya ini," katanya.
"Jadi posisi Hongaria jelas: Tidak ada kemungkinan bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO," katanya lagi, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (10/10/2024).
Ukraina mengajukan keanggotaan jalur cepat NATO pada 30 September 2022, tujuh bulan setelah Rusia melancarkan invasinya dan kemudian mencaplok wilayah Ukraina di sepanjang perbatasan bersama mereka.
Pencalonan Ukraina telah didukung secara publik oleh mayoritas negara anggota, terutama di Eropa Timur dan Tengah seperti Polandia dan negara-negara Baltik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda