Hizbullah Melawan, Tembaki Pasukan Israel dengan Artileri

Selasa, 01 Oktober 2024 - 14:19 WIB
Kelompok Hizbullah tembaki pasukan Israel dengan artileri sebagai perlawanan terhadap invasi darat Zionis ke Lebanon. Foto/IRNA/Ilustrasi
BEIRUT - Kelompok milisi Lebanon, Hizbullah, pada Selasa (1/10/2024) mengatakan bahwa mereka telah menargetkan pasukan Israel di seberang perbatasan di Metula dengan tembakan artileri.

Serangan artileri ini sebagai perlawanan terhadap militer Zionis yang telah memulai serangan darat ke Lebanon. Meski demikian, Hizbullah tidak menyinggung serangan darat Zionis dalam pengumuman mereka.

Militer Israel, dalam sebuah pernyataan, mengatakan proyektil-proyektil ditembakkan setelah sirene berbunyi di daerah Metula dan Avivim.



Pernyataan itu menambahkan bahwa beberapa proyektil dicegat, sementara yang lain jatuh di daerah terbuka.



Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan bahwa pasukannya telah memulai serangan darat ke Lebanon pada Selasa dini hari. Invasi darat ini diluncurkan setelah dua minggu serangan udara Zionis menghancurkan struktur komando dan lokasi senjata Hizbullah.

Militer Israel mengatakan operasi darat di Lebanon melibatkan pasukan terjun payung dan pasukan komando dari divisi elite ke-98—yang dikerahkan ke garis depan utara dua minggu lalu dari Gaza tempat mereka bertempur selama berbulan-bulan.

Disebutkan oleh militer Zionis bahwa Angkatan Udara dan artilerinya mendukung pasukan darat yang terlibat dalam serangan darat terbatas, terlokalisasi, dan terarah terhadap Hizbullah di desa-desa Lebanon selatan yang menimbulkan ancaman langsung bagi masyarakat Israel di Israel utara.

Seorang sumber keamanan Lebanon mengatakan kepada Reuters bahwa unit-unit Israel telah menyeberang ke Lebanon pada Senin malam atau Selasa dini hari untuk operasi pengintaian dan penyelidikan.

Para tentara Angkatan Bersenjata Lebanon memilih mundur dari posisi mereka di sepanjang perbatasan, menurut sumber tersebut.

Seorang juru bicara militer Lebanon tidak mengonfirmasi atau pun membantah mundurnya para tentara negara tersebut.

Militer Lebanon secara historis tetap berada di pinggir konflik besar dengan Israel, dan pada tahun terakhir permusuhan tidak menembaki militer Israel.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More