Ini Alasan Israel Bunuh Hassan Nasrallah Pakai Jet Tempur F-15i dan Bom BLU-109

Senin, 30 September 2024 - 17:05 WIB
Israel menggunakan bom BLU-109 untuk menarget Hassan Nasrallah. Foto/X/@JacobBaker613
BEIRUT - Pemimpin Hizbullah , Hassan Nasrallah, tewas dibunuh Israel dalam sebuah serangan udara di pinggiran Beirut, Lebanon. Operasi pembunuhan itu dilakukan tentara Zionis dengan melibatkan jet tempur F-15i dan bom penembus bunker bernama BLU-109.

Baru-baru ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) merilis gambar yang menunjukkan jet tempur F-15i. Jet tempur itu sebelumnya disiapkan dari Pangkalan Udara Hatzerim untuk melakukan misi operasi pembunuhan Hassan Nasrallah di Beirut pada Jumat (27/9/2024).

Selain itu, tentara Zionis juga diketahui membawa puluhan bom penghancur bunker buatan Amerika Serikat. Bom tersebut dijatuhkan oleh jet tempur F-15i menuju markas Hizbullah di pinggiran kota Dahiyeh, Beirut.



Lebih jauh, apa alasan Israel memakai jet tempur F-15i dan bom BLU-109 untuk misi pembunuhan Hassan Nasrallah? Berikut ulasannya.

Alasan Israel Bunuh Hassan Nasrallah Pakai Jet F-15i dan Bom BLU-109

Pada berbagai operasinya, Israel telah biasa memakai taktik serangan udara. Terbukti, beberapa kali memang strategi tersebut berjalan sesuai rencana, termasuk untuk membunuh tokoh-tokoh penting dari kelompok musuhnya.

Hal ini juga berlaku pada misi pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Mengingat statusnya sebagai orang nomor satu di kelompok tersebut, Israel meyakini bahwa pasukannya mungkin akan sulit untuk membunuhnya secara langsung.



Maka dari itu, mereka merencanakan misi pembunuhan Nasrallah melalui skema serupa. Pada operasi ini, Israel membawa jet tempur F-15i, salah satu pesawat tempur terbaik di kelasnya.

Nah, sebagai bekalnya, Israel menggunakan amunisi BLU-109 buatan AS. Mengutip WashingtonPost, foto-foto yang dirilis oleh IDF sebelumnya menunjukkan masing-masing jet F-15i dilengkapi dengan sedikitnya tiga hingga enam BLU-109.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More