Kapal Angkatan Laut AS Rusak saat Misi di Timur Tengah
Rabu, 25 September 2024 - 08:30 WIB
MUSCAT - Dalam insiden yang sedang diselidiki, satu kapal pengisian bahan bakar Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengalami kerusakan saat beroperasi di Timur Tengah.
Kabar itu dilaporkan CNN, mengutip seorang pejabat Angkatan Laut AS.
"USNS Big Horn rusak setelah operasi pengisian bahan bakar dan pengisian ulang untuk kapal-kapal Angkatan Laut di wilayah tersebut, termasuk kapal induk USS Abraham Lincoln," ungkap laporan Anadolu Agency.
Pejabat itu tidak mengungkapkan lokasi insiden atau menyebutkan sifat kerusakan pada kapal tersebut.
Kelompok penyerang kapal induk Lincoln telah aktif beroperasi di dalam dan sekitar Teluk Oman, yang berfungsi sebagai pencegah bagi Iran.
"Masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang hal-hal spesifik atau penyebab kerusakan," papar pejabat Angkatan Laut itu, seraya menambahkan semua awak di atas "Big Horn" aman.
Houthi Yaman telah mencoba merusak kapal-kapal komersial AS di Timur Tengah yang mereka katakan terkait dengan perang Israel yang berlangsung hampir setahun di Gaza.
Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 orang dan melukai lebih dari 95.000 warga Palestina di Jalur Gaza.
AS menjadi pendukung utama Israel dalam genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Kabar itu dilaporkan CNN, mengutip seorang pejabat Angkatan Laut AS.
"USNS Big Horn rusak setelah operasi pengisian bahan bakar dan pengisian ulang untuk kapal-kapal Angkatan Laut di wilayah tersebut, termasuk kapal induk USS Abraham Lincoln," ungkap laporan Anadolu Agency.
Pejabat itu tidak mengungkapkan lokasi insiden atau menyebutkan sifat kerusakan pada kapal tersebut.
Kelompok penyerang kapal induk Lincoln telah aktif beroperasi di dalam dan sekitar Teluk Oman, yang berfungsi sebagai pencegah bagi Iran.
"Masih terlalu dini untuk berspekulasi tentang hal-hal spesifik atau penyebab kerusakan," papar pejabat Angkatan Laut itu, seraya menambahkan semua awak di atas "Big Horn" aman.
Houthi Yaman telah mencoba merusak kapal-kapal komersial AS di Timur Tengah yang mereka katakan terkait dengan perang Israel yang berlangsung hampir setahun di Gaza.
Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 orang dan melukai lebih dari 95.000 warga Palestina di Jalur Gaza.
AS menjadi pendukung utama Israel dalam genosida yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
(sya)
tulis komentar anda