Australia Ungkap Jaringan Aplikasi Ghost yang Digunakan Kelompok Kriminal di Seluruh Dunia
Rabu, 18 September 2024 - 18:17 WIB
SYDNEY - Polisi Australia telah menangkap seorang pria berusia 32 tahun karena diduga membuat dan mengelola aplikasi pesan terenkripsi yang digunakan oleh geng kriminal terorganisasi di seluruh dunia.
Aplikasi yang dikenal dengan jaringan Ghost tersebut digunakan untuk memperdagangkan narkoba dan senjata api, mencuci uang, dan memerintahkan pembunuhan.
Jay Je Yoon Jung hadir di pengadilan Sydney pada hari Rabu atas tuduhan terkait pembuatan platform pesan Ghost, yang menurut pihak berwenang "dibuat semata-mata untuk dunia kriminal bawah tanah".
Jung menghadapi lima dakwaan, termasuk mendukung organisasi kriminal dan mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan.
Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jung menjual telepon pintar yang dimodifikasi seharga 2.350 dolar Australia (USD1.600) per buah, di samping langganan jaringan dan dukungan teknis selama enam bulan.
Dibuat pada tahun 2017, Ghost digunakan oleh "ratusan penjahat" di Italia, Timur Tengah, dan Korea Selatan serta Australia, kata polisi.
AFP mengatakan mereka menangkap 38 tersangka di seluruh Australia dalam beberapa hari terakhir, sementara pihak berwenang juga melakukan penggerebekan hampir bersamaan di Irlandia, Italia, Swedia, dan Kanada.
Menurut polisi, hingga 50 orang di Australia yang diduga menggunakan Ghost menghadapi dakwaan.
Wakil Komisaris AFP Ian McCartney mengatakan bahwa Operasi Kraken telah menyita 25 senjata terlarang, menggagalkan 50 ancaman terhadap orang, dan mencegah impor lebih dari 200 kg obat-obatan terlarang.
Aplikasi yang dikenal dengan jaringan Ghost tersebut digunakan untuk memperdagangkan narkoba dan senjata api, mencuci uang, dan memerintahkan pembunuhan.
Jay Je Yoon Jung hadir di pengadilan Sydney pada hari Rabu atas tuduhan terkait pembuatan platform pesan Ghost, yang menurut pihak berwenang "dibuat semata-mata untuk dunia kriminal bawah tanah".
Jung menghadapi lima dakwaan, termasuk mendukung organisasi kriminal dan mendapatkan keuntungan dari hasil kejahatan.
Polisi Federal Australia (AFP) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Jung menjual telepon pintar yang dimodifikasi seharga 2.350 dolar Australia (USD1.600) per buah, di samping langganan jaringan dan dukungan teknis selama enam bulan.
Dibuat pada tahun 2017, Ghost digunakan oleh "ratusan penjahat" di Italia, Timur Tengah, dan Korea Selatan serta Australia, kata polisi.
AFP mengatakan mereka menangkap 38 tersangka di seluruh Australia dalam beberapa hari terakhir, sementara pihak berwenang juga melakukan penggerebekan hampir bersamaan di Irlandia, Italia, Swedia, dan Kanada.
Menurut polisi, hingga 50 orang di Australia yang diduga menggunakan Ghost menghadapi dakwaan.
Wakil Komisaris AFP Ian McCartney mengatakan bahwa Operasi Kraken telah menyita 25 senjata terlarang, menggagalkan 50 ancaman terhadap orang, dan mencegah impor lebih dari 200 kg obat-obatan terlarang.
tulis komentar anda