AS Tegaskan Ukraina akan Gabung dengan NATO
Kamis, 12 September 2024 - 15:38 WIB
Ukraina juga menghadapi kekurangan listrik yang meluas, karena serangan rudal Rusia telah menurunkan kapasitas produksi listrik.
Blinken sendiri mengumumkan pada Rabu bahwa AS akan mengirimkan USD325 juta untuk membantu memperbaiki jaringan listrik Ukraina dan menyediakan generator cadangan darurat untuk infrastruktur penting.
USD290 juta lainnya telah dialokasikan untuk “program makanan, air, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pendidikan bagi warga Ukraina” baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dengan sisa USD102 juta dialokasikan untuk pembersihan ranjau darat.
“Intinya adalah ini: Kami ingin Ukraina menang,” ungkap Blinken di titik lain selama kunjungannya, menurut AP.
Hal ini juga dinyatakan oleh pejabat Barat sebelumnya, sebagai prasyarat keanggotaan Kiev di NATO. “Ini secara efektif berarti Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan blok tersebut,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov pada Juni.
Pengumuman NATO tahun 2008 tentang kemungkinan keanggotaan Ukraina “menjadi pemicu sebagian besar krisis yang kita amati saat ini,” menurut Ryabkov saat itu.
“Jika anggota NATO siap jatuh ke dalam perangkap yang sama lagi dan sejarah tidak mengajarkan mereka apa pun, maka mereka akan terpukul lagi dan luka mereka akan semakin parah,” pungkas dia.
Blinken sendiri mengumumkan pada Rabu bahwa AS akan mengirimkan USD325 juta untuk membantu memperbaiki jaringan listrik Ukraina dan menyediakan generator cadangan darurat untuk infrastruktur penting.
USD290 juta lainnya telah dialokasikan untuk “program makanan, air, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pendidikan bagi warga Ukraina” baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dengan sisa USD102 juta dialokasikan untuk pembersihan ranjau darat.
“Intinya adalah ini: Kami ingin Ukraina menang,” ungkap Blinken di titik lain selama kunjungannya, menurut AP.
Hal ini juga dinyatakan oleh pejabat Barat sebelumnya, sebagai prasyarat keanggotaan Kiev di NATO. “Ini secara efektif berarti Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan blok tersebut,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov pada Juni.
Pengumuman NATO tahun 2008 tentang kemungkinan keanggotaan Ukraina “menjadi pemicu sebagian besar krisis yang kita amati saat ini,” menurut Ryabkov saat itu.
“Jika anggota NATO siap jatuh ke dalam perangkap yang sama lagi dan sejarah tidak mengajarkan mereka apa pun, maka mereka akan terpukul lagi dan luka mereka akan semakin parah,” pungkas dia.
Baca Juga
(sya)
tulis komentar anda