Siapa Sopir Truk yang Menembak 3 Penjaga Perbatasan Israel dan Memicu Ketegangan Yordania dan Israel?
Senin, 09 September 2024 - 18:55 WIB
GAZA - Seorang pengemudi Yordania bertanggung jawab atas penembakan pada Minggu di Jembatan Allenby di perbatasan antara Tepi Barat dan Yordania. Insiden itu menewaskan tiga warga Israel serta pria bersenjata itu seperti dikemukakan Kementerian Dalam Negeri Yordania dalam sebuah pernyataan.
Foto/AP
Pernyataan itu mengatakan "penembak itu adalah warga negara Yordania bernama Maher al-Jazi dari distrik Al-Huseiniyah di Provinsi Ma'an yang menyeberangi jembatan sambil mengendarai truk yang membawa barang-barang komersial dari Yordania ke Tepi Barat."
"Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa insiden itu adalah tindakan individu, dan investigasi sedang berlangsung untuk mendapatkan semua detail insiden tersebut," tambah kementerian tersebut.
Ditambahkan pula bahwa "koordinasi sedang berlangsung dengan otoritas terkait untuk menerima jenazah pelaku untuk dimakamkan di Yordania."
Foto/AP
Menurut kementerian, "semua pengemudi Yordania yang diselidiki (oleh Israel) setelah insiden tersebut telah dibebaskan, dan lebih dari 100 truk kembali ke kerajaan sepanjang hari (Minggu)."
Siapa Sopir Truk yang Menembak 3 Penjaga Perbatasan Israel dan Memicu Ketegangan Yordania dan Israel?
1. Maher al-Jazi Warga Negara Yordania
Foto/AP
Pernyataan itu mengatakan "penembak itu adalah warga negara Yordania bernama Maher al-Jazi dari distrik Al-Huseiniyah di Provinsi Ma'an yang menyeberangi jembatan sambil mengendarai truk yang membawa barang-barang komersial dari Yordania ke Tepi Barat."
"Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa insiden itu adalah tindakan individu, dan investigasi sedang berlangsung untuk mendapatkan semua detail insiden tersebut," tambah kementerian tersebut.
Ditambahkan pula bahwa "koordinasi sedang berlangsung dengan otoritas terkait untuk menerima jenazah pelaku untuk dimakamkan di Yordania."
2. Semua Sopir Truk yang Ditahan Telah Dibebaskan
Foto/AP
Menurut kementerian, "semua pengemudi Yordania yang diselidiki (oleh Israel) setelah insiden tersebut telah dibebaskan, dan lebih dari 100 truk kembali ke kerajaan sepanjang hari (Minggu)."
Lihat Juga :
tulis komentar anda