Erdogan Bertemu Pemimpin Hamas, AS Kesal
Rabu, 26 Agustus 2020 - 22:58 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) melemparkan kritikan keras kepada Presiden Turki , Tayyip Erdogan karena melakukan pertemuan dengan pemimpin Hamas, Ismael Haniyeh. Pemimpin Hamas itu saat ini menjadi buruan AS dan diketahui dihargai USD 5 juta, atau sekitar Rp. 70 miliar oleh Washington.
Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan menuturkan bahwa keputusan Erdogan untuk menerima dan melakukan pertemuan dengan Haniyeh akan merugikan Turki. ( )
Dalam pernyataanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (26/8/2020), Kementerian Luar Negeri AS mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya Erdogan menjadi tuan rumah bagi delegasi Hamas ke Turki. Pertemuan publik pertama dilakukan pada 1 Februari.
"AS sangat keberatan dengan Presiden Turki Erdogan yang menjamu dua pemimpin Hamas di Istanbul pada 22 Agustus. Kami terus meningkatkan keprihatinan kami tentang hubungan pemerintah Turki dengan Hamas di tingkat tertinggi," ujarnya.
Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan menuturkan bahwa keputusan Erdogan untuk menerima dan melakukan pertemuan dengan Haniyeh akan merugikan Turki. ( )
Dalam pernyataanya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (26/8/2020), Kementerian Luar Negeri AS mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya Erdogan menjadi tuan rumah bagi delegasi Hamas ke Turki. Pertemuan publik pertama dilakukan pada 1 Februari.
"AS sangat keberatan dengan Presiden Turki Erdogan yang menjamu dua pemimpin Hamas di Istanbul pada 22 Agustus. Kami terus meningkatkan keprihatinan kami tentang hubungan pemerintah Turki dengan Hamas di tingkat tertinggi," ujarnya.
(esn)
tulis komentar anda