5 Negara Paling Tidak Aman Jika Perang Dunia III Terjadi, Mana Saja?
Rabu, 28 Agustus 2024 - 11:04 WIB
WASHINGTON - Sedikitnya ada lima negara paling tidak aman jika Perang Dunia III terjadi. Salah satunya adalah Israel.
Rentetan konflik global yang terjadi belakangan ini menimbulkan spekulasi bahwa Perang Dunia III (PD III) mungkin akan terwujud. Pemicunya sendiri bisa dari banyak arah, baik Eropa hingga kawasan Timur Tengah.
Menyikapi potensi meletusnya PD III, ada sejumlah negara yang terlibat. Sebagai konsekuensi keterlibatannya ini, mereka juga harus sadar bahwa wilayahnya akan ikut terancam untuk diserang.
Lalu, negara mana saja yang paling tidak aman jika Perang Dunia III benar-benar terjadi?
Negara Paling Tidak Aman Jika Perang Dunia III Terjadi
Sebagai salah satu kekuatan militer terbesar di dunia, sudah jelas bahwa Amerika Serikat akan terlibat. Bahkan, sebagian orang memperkirakan bahwa Negeri Paman Sam ini akan menjadi salah satu inisiatornya.
Bicara soal kepentingan, AS memiliki banyak agenda. Sebut saja dari mempertahankan Ukraina dari Rusia, membantu Israel dari ancaman Iran hingga memprovokasi China dalam konfliknya dengan Taiwan.
Sederet kepentingan itu rasanya cukup untuk membuat AS terpaksa ikut perang besar-besaran jika benar terjadi nantinya. Dalam cakupan lebih besar, bisa saja mereka ikut melibatkan anggota NATO lain sebagai pendukungnya.
Satu hal yang pasti, terlepas dari kokohnya pertahanan yang mungkin dimiliki Washington, perang bisa memunculkan kejutan sendiri. Maka dari itu, rasanya warga Amerika Serikat perlu waspada jika nantinya Perang Dunia III benar-benar meletus.
Pada awal tahun ini, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps memperingatkan dunia dapat dilanda perang yang melibatkan negara-negara adidaya. Adapun salah satunya adalah Rusia.
Mengutip Sky News, Rusia saat ini punya agenda tersendiri di Ukraina. Terlepas dari itu, mereka juga aktif menunjukkan dukungan terhadap Iran di Timur Tengah serta punya hubungan tak biasa dengan China.
Sementara di sisi musuhnya, Ukraina, mereka disokong bantuan Amerika Serikat yang secara dukungan juga memihak Israel di Timur Tengah serta Taiwan di konflik Laut China Selatan.
Tak berbeda jauh dengan AS, warga Rusia seharusnya mempersiapkan diri menghadapi potensi pecahnya Perang Dunia III. Alasannya tentu karena jika sampai PD III benar-benar terjadi, Moskow akan jadi salah satu sasaran utama musuh.
Pembicaraan tentang Perang Dunia III juga muncul di Timur Tengah. Satu pihak yang disebut-sebut bisa memicunya adalah Iran.
Pada lingkung kawasannya, Iran menganggap Israel sebagai musuh. Sementara untuk cakupan lebih luas, mereka punya Amerika Serikat yang selalu menunggu kesempatan untuk menghancurkannya.
Jika sampai PD III terjadi, Iran bisa menjadi salah satu pusat pertempuran di Timur Tengah. Bedanya, mereka tak lagi hanya berhadapan dengan Zionis, melainkan juga para sekutunya termasuk Amerika Serikat.
Selama ini, Iran sangat ingin menghancurkan Israel. Satu-satunya hal yang membuat mereka masih menahan diri adalah keberadaan Amerika Serikat di belakangnya.
Namun, lain halnya jika PD III benar-benar terjadi. Iran dan aliansinya mungkin akan menjadikan Israel sebagai target awal.
Alasannya sederhana, yakni karena di atas kertas Israel jauh lebih lemah dari Amerika Serikat dan negara Barat lain yang menjadi sekutunya. Maka dari itu, bisa dipastikan bahwa tidak ada tempat aman di Israel nantinya.
Pandangan “Ukraina hari ini, Taiwan besok” yang berasal dari Eropa dan Jepang mengandaikan Beijing akan masuk cakupannya.
Mengutip ChinaFocus, agenda China untuk menyatukan Taiwan kembali telah memicu banyak spekulasi. Jika sampai Beijing melancarkan invasi skala besar, peristiwa semacam itu dapat memicu intervensi langsung Amerika Serikat yang mendukung Formosa.
Kabar baiknya, China kemungkinan bisa menahan diri untuk tidak terlibat PD III. Lebih dari 30 tahun yang lalu, para pemimpin Beijing telah menyingkirkan pola pikir lama bahwa perang tidak dapat dihindari dan negara harus segera bersiap untuk berperang besar.
Itulah beberapa negara paling tidak aman jika Perang Dunia III terjadi.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Rentetan konflik global yang terjadi belakangan ini menimbulkan spekulasi bahwa Perang Dunia III (PD III) mungkin akan terwujud. Pemicunya sendiri bisa dari banyak arah, baik Eropa hingga kawasan Timur Tengah.
Menyikapi potensi meletusnya PD III, ada sejumlah negara yang terlibat. Sebagai konsekuensi keterlibatannya ini, mereka juga harus sadar bahwa wilayahnya akan ikut terancam untuk diserang.
Lalu, negara mana saja yang paling tidak aman jika Perang Dunia III benar-benar terjadi?
Negara Paling Tidak Aman Jika Perang Dunia III Terjadi
1. Amerika Serikat
Sebagai salah satu kekuatan militer terbesar di dunia, sudah jelas bahwa Amerika Serikat akan terlibat. Bahkan, sebagian orang memperkirakan bahwa Negeri Paman Sam ini akan menjadi salah satu inisiatornya.
Bicara soal kepentingan, AS memiliki banyak agenda. Sebut saja dari mempertahankan Ukraina dari Rusia, membantu Israel dari ancaman Iran hingga memprovokasi China dalam konfliknya dengan Taiwan.
Sederet kepentingan itu rasanya cukup untuk membuat AS terpaksa ikut perang besar-besaran jika benar terjadi nantinya. Dalam cakupan lebih besar, bisa saja mereka ikut melibatkan anggota NATO lain sebagai pendukungnya.
Satu hal yang pasti, terlepas dari kokohnya pertahanan yang mungkin dimiliki Washington, perang bisa memunculkan kejutan sendiri. Maka dari itu, rasanya warga Amerika Serikat perlu waspada jika nantinya Perang Dunia III benar-benar meletus.
2. Rusia
Pada awal tahun ini, Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps memperingatkan dunia dapat dilanda perang yang melibatkan negara-negara adidaya. Adapun salah satunya adalah Rusia.
Mengutip Sky News, Rusia saat ini punya agenda tersendiri di Ukraina. Terlepas dari itu, mereka juga aktif menunjukkan dukungan terhadap Iran di Timur Tengah serta punya hubungan tak biasa dengan China.
Sementara di sisi musuhnya, Ukraina, mereka disokong bantuan Amerika Serikat yang secara dukungan juga memihak Israel di Timur Tengah serta Taiwan di konflik Laut China Selatan.
Tak berbeda jauh dengan AS, warga Rusia seharusnya mempersiapkan diri menghadapi potensi pecahnya Perang Dunia III. Alasannya tentu karena jika sampai PD III benar-benar terjadi, Moskow akan jadi salah satu sasaran utama musuh.
3. Iran
Pembicaraan tentang Perang Dunia III juga muncul di Timur Tengah. Satu pihak yang disebut-sebut bisa memicunya adalah Iran.
Pada lingkung kawasannya, Iran menganggap Israel sebagai musuh. Sementara untuk cakupan lebih luas, mereka punya Amerika Serikat yang selalu menunggu kesempatan untuk menghancurkannya.
Jika sampai PD III terjadi, Iran bisa menjadi salah satu pusat pertempuran di Timur Tengah. Bedanya, mereka tak lagi hanya berhadapan dengan Zionis, melainkan juga para sekutunya termasuk Amerika Serikat.
4. Israel
Selama ini, Iran sangat ingin menghancurkan Israel. Satu-satunya hal yang membuat mereka masih menahan diri adalah keberadaan Amerika Serikat di belakangnya.
Namun, lain halnya jika PD III benar-benar terjadi. Iran dan aliansinya mungkin akan menjadikan Israel sebagai target awal.
Alasannya sederhana, yakni karena di atas kertas Israel jauh lebih lemah dari Amerika Serikat dan negara Barat lain yang menjadi sekutunya. Maka dari itu, bisa dipastikan bahwa tidak ada tempat aman di Israel nantinya.
5. China
Pandangan “Ukraina hari ini, Taiwan besok” yang berasal dari Eropa dan Jepang mengandaikan Beijing akan masuk cakupannya.
Mengutip ChinaFocus, agenda China untuk menyatukan Taiwan kembali telah memicu banyak spekulasi. Jika sampai Beijing melancarkan invasi skala besar, peristiwa semacam itu dapat memicu intervensi langsung Amerika Serikat yang mendukung Formosa.
Kabar baiknya, China kemungkinan bisa menahan diri untuk tidak terlibat PD III. Lebih dari 30 tahun yang lalu, para pemimpin Beijing telah menyingkirkan pola pikir lama bahwa perang tidak dapat dihindari dan negara harus segera bersiap untuk berperang besar.
Itulah beberapa negara paling tidak aman jika Perang Dunia III terjadi.
Baca Juga
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(sya)
tulis komentar anda