China Cemas Dramatis atas Pengerahan Sistem Rudal Typhoon AS di Filipina
Minggu, 18 Agustus 2024 - 10:39 WIB
Brigadir Jenderal Bernard Harrington, komandan Gugus Tugas Multi-Domain ke-1 (1MDTF) AS mengatakan: "Ini adalah langkah penting dalam kemitraan kami dengan Filipina, sekutu perjanjian tertua kami di kawasan ini. Kami berterima kasih kepada mitra kami di Angkatan Bersenjata Filipina dan kami gembira dapat memperluas kerja sama keamanan kami saat kami menghadirkan kemampuan baru ini ke Luzon. Ini menciptakan beberapa peluang kolaborasi baru untuk pelatihan dan kesiapan bilateral kami, kami berharap dapat tumbuh bersama."
Namun, Beijing terus mengkritik setiap pengerahan aset militer Washington di Filipina dengan memperingatkan bahwa hal itu dapat meningkatkan ketegangan antara China dan AS.
AS dan Filipina secara konsisten mengutuk meningkatnya ketegasan China dalam memperkuat klaim teritorialnya di Laut China Selatan. Ketegangan telah meningkat, khususnya selama setahun terakhir, antara pasukan Coast Guard China dan Filipina beserta kapal-kapal yang menyertainya.
Awal bulan ini, kunjungan tentara Jepang ke pangkalan militer di Amerika Serikat mengisyaratkan kemungkinan pengerahan sistem rudal Amerika baru di masa mendatang di dekat China dan Rusia.
Namun, Beijing terus mengkritik setiap pengerahan aset militer Washington di Filipina dengan memperingatkan bahwa hal itu dapat meningkatkan ketegangan antara China dan AS.
AS dan Filipina secara konsisten mengutuk meningkatnya ketegasan China dalam memperkuat klaim teritorialnya di Laut China Selatan. Ketegangan telah meningkat, khususnya selama setahun terakhir, antara pasukan Coast Guard China dan Filipina beserta kapal-kapal yang menyertainya.
Awal bulan ini, kunjungan tentara Jepang ke pangkalan militer di Amerika Serikat mengisyaratkan kemungkinan pengerahan sistem rudal Amerika baru di masa mendatang di dekat China dan Rusia.
(mas)
tulis komentar anda