Rusia dan AS Tukar Tawanan Terbesar sejak Perang Dingin, Ini Daftarnya

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 10:08 WIB
Dia juga dituduh oleh Kantor Kejaksaan Agung Rusia menggelapkan 600.000 rubel dari organisasi yang tidak disebutkan namanya.

Pengacara Vinnik mengatakan dalam berkas pengadilan tahun lalu bahwa dia adalah "subjek negosiasi politik atas pertukaran tahanan dengan Rusia di tingkat tertinggi pemerintahan."
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More