Deretan Perang Bayangan Israel terhadap Iran, dari Serangan Siber hingga Pembunuhan Terencana

Kamis, 01 Agustus 2024 - 22:10 WIB
Israel melakukan perang bayangan di Iran. Foto/EPA
TEHERAN - Pimpinan politik Hamas Ismail Haniyeh telah dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, bersama dengan salah satu pengawalnya.

Dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kematian Haniyeh, Hamas, kelompok yang memerintah Gaza, menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut pada Rabu pagi, dengan mengatakan bahwa gedung tempat ia menginap diserang. Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa.

Hamas mengatakan Haniyeh tewas dalam "serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran" tetapi tidak menyertakan rincian serangan tersebut dalam pernyataannya. Sementara itu, Israel tidak memberikan komentar langsung tentang kematian Haniyeh. Pihak berwenang Iran mengatakan mereka sedang menyelidiki serangan tersebut.



Tuduhan Hamas muncul selama perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 39.400 warga Palestina selama hampir 10 bulan. Perang tersebut dimulai pada 7 Oktober setelah serangan yang dipimpin Hamas di Israel selatan, yang menewaskan 1.139 orang sementara lebih dari 200 orang ditawan.

Pembunuhan tersebut juga terjadi setelah "perang bayangan" selama bertahun-tahun antara Israel dan Iran.

Sasaran khusus Israel adalah program nuklir Iran. Israel telah lama menuduh Teheran secara diam-diam membangun bom nuklir yang dapat mengancam keberadaannya — dan secara terbuka dan sering berbicara tentang upaya diplomatik dan intelijennya untuk menggagalkan dugaan upaya tersebut. Iran menyangkal bahwa mereka memiliki program nuklir militer sambil berargumen bahwa mereka memiliki hak untuk mengembangkan energi nuklir sipil.

Deretan Perang Bayangan Israel terhadap Iran, dari Serangan Siber hingga Pembunuhan Terencana

1. Serangan Pesawat Nirawak dan Penggerebekan di Iran



Foto/EPA

Januari 2018: Agen Mossad menyerbu fasilitas Teheran yang aman, mencuri arsip nuklir rahasia. Pada April 2018, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Israel menemukan 100.000 "berkas rahasia yang membuktikan" Iran berbohong tentang tidak pernah memiliki program senjata nuklir. Februari 2022: Mantan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengakui dalam sebuah opini yang diterbitkan di The Wall Street Journal pada bulan Desember bahwa Israel telah melakukan serangan terhadap pangkalan pesawat nirawak dan membunuh seorang komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada bulan Februari tahun sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More