China Usir Eks Menhan Jenderal Li Shangfu dari Partai Komunis karena Korupsi
Jum'at, 28 Juni 2024 - 10:25 WIB
"Dia juga secara ilegal mencari keuntungan personel untuk dirinya sendiri dan orang lain," lanjut laporan CCTV.
"Sifat (pelanggarannya) sangat parah, dampaknya sangat mengerikan, dan kerugian yang ditimbulkannya sangat besar."
Hilangnya Li selama berbulan-bulan dari pandangan publik pada tahun lalu memicu rumor tentang masa depan politiknya.
Dia telah melakukan perjalanan ke konferensi keamanan di Rusia pada bulan Agustus dan beberapa hari kemudian mengadakan pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menurut foto-foto yang dibagikan.
Namun, dia kemudian menghilang selama beberapa bulan hingga pemecatannya dikonfirmasi pada bulan Oktober.
Pemecatannya menyusul pemecatan dramatis Menteri Luar Negeri Qin Gang pada Juni tahun lalu.
Keberadaan dan kondisi Qin masih belum diketahui, dan Kementerian Luar Negeri di Beijing kembali menolak menjawab pertanyaan tentang dia minggu ini.
Presiden Xi pekan lalu mengulangi janjinya untuk memberantas korupsi di angkatan bersenjata dalam pidatonya di pertemuan Komisi Militer Pusat.
Dia mendesak para petinggi China untuk “memberantas tanah dan kondisi di mana korupsi tumbuh subur (dan) memperluas kedalaman dan luasnya perjuangan anti-korupsi”, menurut laporan media pemerintah.
Xi juga meminta militer untuk memperkuat pengawasan menyeluruh terhadap kader senior dalam menjalankan tugas dan menggunakan kekuasaannya.
"Sifat (pelanggarannya) sangat parah, dampaknya sangat mengerikan, dan kerugian yang ditimbulkannya sangat besar."
Hilangnya Li selama berbulan-bulan dari pandangan publik pada tahun lalu memicu rumor tentang masa depan politiknya.
Dia telah melakukan perjalanan ke konferensi keamanan di Rusia pada bulan Agustus dan beberapa hari kemudian mengadakan pertemuan dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, menurut foto-foto yang dibagikan.
Namun, dia kemudian menghilang selama beberapa bulan hingga pemecatannya dikonfirmasi pada bulan Oktober.
Pemecatannya menyusul pemecatan dramatis Menteri Luar Negeri Qin Gang pada Juni tahun lalu.
Keberadaan dan kondisi Qin masih belum diketahui, dan Kementerian Luar Negeri di Beijing kembali menolak menjawab pertanyaan tentang dia minggu ini.
Presiden Xi pekan lalu mengulangi janjinya untuk memberantas korupsi di angkatan bersenjata dalam pidatonya di pertemuan Komisi Militer Pusat.
Dia mendesak para petinggi China untuk “memberantas tanah dan kondisi di mana korupsi tumbuh subur (dan) memperluas kedalaman dan luasnya perjuangan anti-korupsi”, menurut laporan media pemerintah.
Xi juga meminta militer untuk memperkuat pengawasan menyeluruh terhadap kader senior dalam menjalankan tugas dan menggunakan kekuasaannya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda