Kuwait Evakuasi Warganya dari Lebanon, Takut Israel-Hizbullah Perang Habis-habisan
Senin, 24 Juni 2024 - 09:44 WIB
BEIRUT - Kuwait telah memulai evakuasi warganya dari Lebanon di tengah ketakutan akan pecahnya perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah.
Kuwait Airways telah diberangkatkan ke Lebanon sejak Sabtu pekan lalu untuk memulai proses evakuasi. Sehari sebelumnya, pemerintah negara Teluk tersebut memperbarui seruan agar warganya meninggalkan Lebanon karena situasi keamanan.
Mengutip Al Arabiya, Senin (24/6/2024), Kementerian Luar Negeri Kuwait menegaskan kembali seruannya kepada warga negara mereka untuk menahan diri dari pergi ke Lebanon saat ini karena perkembangan keamanan yang terus-menerus terjadi di wilayah tersebut.
Kantor berita KUNA melaporkan Kuwait Airways berterima kasih kepada otoritas terkait atas kerja sama mereka dalam meluncurkan “jembatan udara” untuk memulangkan warga negara Kuwait dari Lebanon.
Maskapai penerbangan tersebut telah mengumumkan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka mengoperasikan pesawat besar untuk terbang ke Beirut guna mengakomodasi warga Kuwait yang kembali ke negaranya.
Keputusan Kuwait ini menyusul meningkatnya serangan lintas batas antara Hizbullah Lebanon dan Israel sehubungan dengan perang Gaza yang sedang berlangsung.
Ada kekhawatiran bahwa aksi militer antara kedua belah pihak akan meningkat meskipun ada tekanan internasional dan diplomatik untuk menghindari perang besar-besaran.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan persiapan mereka untuk berperang melawan Hizbullah.
Sedangkan Hizbullah menyatakan siap menghadapi perang habis-habisan melawan Israel. Kelompok pro-Iran tersebut juga mengancam akan menyerang Siprus jika mengizinkan wilayahnya digunakan pasukan Israel untuk menyerang Lebanon.
Kuwait Airways telah diberangkatkan ke Lebanon sejak Sabtu pekan lalu untuk memulai proses evakuasi. Sehari sebelumnya, pemerintah negara Teluk tersebut memperbarui seruan agar warganya meninggalkan Lebanon karena situasi keamanan.
Mengutip Al Arabiya, Senin (24/6/2024), Kementerian Luar Negeri Kuwait menegaskan kembali seruannya kepada warga negara mereka untuk menahan diri dari pergi ke Lebanon saat ini karena perkembangan keamanan yang terus-menerus terjadi di wilayah tersebut.
Kantor berita KUNA melaporkan Kuwait Airways berterima kasih kepada otoritas terkait atas kerja sama mereka dalam meluncurkan “jembatan udara” untuk memulangkan warga negara Kuwait dari Lebanon.
Maskapai penerbangan tersebut telah mengumumkan dalam pernyataan terpisah bahwa mereka mengoperasikan pesawat besar untuk terbang ke Beirut guna mengakomodasi warga Kuwait yang kembali ke negaranya.
Keputusan Kuwait ini menyusul meningkatnya serangan lintas batas antara Hizbullah Lebanon dan Israel sehubungan dengan perang Gaza yang sedang berlangsung.
Ada kekhawatiran bahwa aksi militer antara kedua belah pihak akan meningkat meskipun ada tekanan internasional dan diplomatik untuk menghindari perang besar-besaran.
Sebelumnya, militer Israel mengumumkan persiapan mereka untuk berperang melawan Hizbullah.
Sedangkan Hizbullah menyatakan siap menghadapi perang habis-habisan melawan Israel. Kelompok pro-Iran tersebut juga mengancam akan menyerang Siprus jika mengizinkan wilayahnya digunakan pasukan Israel untuk menyerang Lebanon.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda