Mengapa PBB Belum Sanggup Hentikan Genosida Israel pada Warga Palestina?

Jum'at, 31 Mei 2024 - 17:38 WIB
Warga Palestina mencari barang-barang yang terbakar setelah serangan Israel di kamp pengungsian di Rafah pada 27 Mei 2024. Foto/Mohammed Salem/REUTERS
NEW YORK - Sikap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap konflik Israel-Palestina, khususnya dalam menghentikan genosida yang dilakukan rezim Zionis di Gaza, telah menjadi perdebatan yang kompleks dan kontroversial.

Hingga saat ini, PBB hanya bisa membahas kekejaman yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina namun tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan genosida oleh rezim Zionis tersebut.

Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa PBB belum mampu menghentikan genosida di wilayah tersebut:

1. Keterbatasan Kekuasaan PBB



PBB memiliki peran yang penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Namun, keputusan dan tindakan PBB tergantung pada anggotanya, terutama Dewan Keamanan yang memiliki lima anggota tetap dengan hak veto yakni Amerika Serikat, Rusia, China, Prancis, dan Inggris.



Ketika ada resolusi yang mengutuk tindakan Israel atau menghentikan genosida, negara-negara dengan hak veto dapat memblokirnya. Ini mengakibatkan ketidakmampuan PBB untuk mengambil tindakan tegas terkait genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

2. Dukungan dari Beberapa Negara Barat pada Israel



Meskipun ada bukti dan pernyataan dari para ahli yang menyebut tindakan Israel sebagai genosida, beberapa negara Barat masih memberikan dukungan buta kepada Israel.

Dukungan ini dapat mempengaruhi sikap PBB dan menghambat upaya untuk menghentikan genosida yang telah membunuh lebih dari 36.000 warga Palestina di Gaza.

3. Kompleksitas Konflik



Konflik Israel-Palestina memiliki sejarah panjang dan kompleks. Faktor etnis, agama, dan politik memperumit situasi.

PBB harus mempertimbangkan banyak aspek sebelum mengambil tindakan, dan seringkali ini memperlambat respons mereka.

4. Keterbatasan Intervensi Militer



PBB tidak memiliki kekuatan militer sendiri untuk menghentikan konflik. Mereka bergantung pada negara-negara anggota untuk menyediakan pasukan perdamaian.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More