Semua Awak Kabin Singapore Airlines yang Turbulensi Terluka, Penumpang yang Tewas Diduga Mengalami Serangan Jantung

Rabu, 22 Mei 2024 - 16:28 WIB
Singapore Airline mengalami turbulensi yang mengakibatkan satu penumpang tewas. Foto/Reuters
BANGKOK - Singapore Airlines mengatakan sebuah pesawat bantuan terbang ke Singapura pada Rabu pagi dengan sebagian besar penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut dilanda turbulensi parah di Samudera Hindia.Semua awak kabin dikabarkan terluka dan penumpang yang tewas diduga mengalami serangan jantung.

Maskapai tersebut mengatakan 143 penumpang tiba di negara kota itu. CEO maskapai tersebut, Goh Choon Phong, mengatakan ada tambahan 79 penumpang dan enam awak pesawat yang masih berada di Bangkok, termasuk 71 orang yang dirawat di rumah sakit hingga Rabu pagi. Maskapai tersebut mengatakan kepada The Associated Press bahwa penerbangan bantuan kedua telah direncanakan.

Penerbangan SQ321 milik maskapai tersebut sedang terbang dari bandara Heathrow London ke Singapura, dengan 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya, ketika pesawat tersebut mengalami turbulensi pada hari Selasa, menghantam orang-orang di dalam pesawat. Boeing 777 turun 6.000 kaki (sekitar 1.800 meter) dalam waktu sekitar tiga menit.



“Kami sangat menyesal atas pengalaman traumatis yang dialami semua orang di pesawat SQ321,” kata Goh dalam video di media sosial. Dia mengatakan maskapai penerbangan tersebut memberikan semua dukungan yang diperlukan dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan.

Seorang pejabat bandara mengatakan pria Inggris berusia 73 tahun yang meninggal itu mungkin mengalami serangan jantung, meski hal itu belum terkonfirmasi.

Penumpang yang Tewas Diduga Mengalami Serangan Jantung

Pejabat Thailand menyembunyikan nama pria tersebut, namun media Inggris mengidentifikasinya sebagai Geoff Kitchen, yang sedang pergi berlibur bersama istrinya. Dia termasuk di antara penumpang yang dibawa ke rumah sakit di Bangkok

Kitchen digambarkan sebelumnya bekerja di industri asuransi, dan setelah pensiun melanjutkan keterlibatannya dengan teater amatir.

Grup Teater Musikal Thornbury, tempat dia bekerja, mengatakan dia “selalu menjadi pria terhormat dengan kejujuran dan integritas tertinggi dan selalu melakukan apa yang benar untuk grupnya.”

Penumpang yang tiba di Bandara Changi Singapura pada hari Rabu disambut oleh Goh dan anggota keluarga mereka, beberapa di antaranya menangis bahagia dan lega. Mereka digiring keluar dan tidak berbicara kepada media.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More