Swedia Tarik Diplomatnya dari Korea Utara
Selasa, 18 Agustus 2020 - 21:43 WIB
STOCKHOLM - Swedia mengatakan telah menarik sementara semua diplomatnya dari Korea Utara (Korut), di mana kedutaannya juga mewakili kepentingan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara lain. Keputusan itu diambil sebagian karena masalah yang terkait dengan pandemi virus Corona .
Sebagian besar negara Barat lainnya yang juga memiliki hubungan diplomatik dengan Pyongyang, termasuk Jerman, Inggris, dan Prancis, telah menarik staf untuk sementara waktu, dengan alasan kesulitan merotasi staf dan membawa pasokan selama pandemi.
Swedia antara lain bertindak sebagai perwakilan konsuler AS, Australia dan Kanada di Korut. Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan kedutaan besarnya di Pyongyang tetap buka dan dikelola oleh karyawan lokal.(Baca: Kim Jong-un Cabut Lockdown, Tolak Bantuan Banjir dan Virus )
"Apa yang terjadi adalah kami telah merelokasi diplomat kami, baik sebagai akibat dari liburan atau rotasi," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Swedia, menambahkan bahwa situasinya hanya sementara.
“Tapi tentu saja, situasinya semakin sulit akibat antara lain Covid-19 ,” ujarnya tanpa merinci seperti disitir dari Reuters, Selasa (18/8/2020).
Korut mengatakan tidak memiliki kasus virus Corona yang dikonfirmasi, tetapi telah mengambil tindakan signifikan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pada bulan Januari, negara tertutup itu menutup perbatasannya sepenuhnya, membatalkan sebagian besar layanan penerbangan dan kereta api, serta memerintahkan penduduk asing untuk dikarantina lebih dari sebulan.(Baca: Mengaku Tak Ada Kasus Covid-19, Tapi Kota di Korut Berstatus Ultra Darurat )
Sebagian besar negara Barat lainnya yang juga memiliki hubungan diplomatik dengan Pyongyang, termasuk Jerman, Inggris, dan Prancis, telah menarik staf untuk sementara waktu, dengan alasan kesulitan merotasi staf dan membawa pasokan selama pandemi.
Swedia antara lain bertindak sebagai perwakilan konsuler AS, Australia dan Kanada di Korut. Kementerian Luar Negeri Swedia mengatakan kedutaan besarnya di Pyongyang tetap buka dan dikelola oleh karyawan lokal.(Baca: Kim Jong-un Cabut Lockdown, Tolak Bantuan Banjir dan Virus )
"Apa yang terjadi adalah kami telah merelokasi diplomat kami, baik sebagai akibat dari liburan atau rotasi," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Swedia, menambahkan bahwa situasinya hanya sementara.
“Tapi tentu saja, situasinya semakin sulit akibat antara lain Covid-19 ,” ujarnya tanpa merinci seperti disitir dari Reuters, Selasa (18/8/2020).
Korut mengatakan tidak memiliki kasus virus Corona yang dikonfirmasi, tetapi telah mengambil tindakan signifikan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Pada bulan Januari, negara tertutup itu menutup perbatasannya sepenuhnya, membatalkan sebagian besar layanan penerbangan dan kereta api, serta memerintahkan penduduk asing untuk dikarantina lebih dari sebulan.(Baca: Mengaku Tak Ada Kasus Covid-19, Tapi Kota di Korut Berstatus Ultra Darurat )
(ber)
Lihat Juga :
tulis komentar anda