Profil Keluarga Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, Keluarga Keturunan Nabi Muhammad
Jum'at, 19 April 2024 - 17:29 WIB
TEHERAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei adalah tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam politik dan agama di negara tersebut.
Berikut ini profil keluarga Khamenei dan hubungannya dengan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Ali Khamenei lahir pada 15 Juli 1939 di Mashhad, Iran. Ayahnya, Seyyed Javad Khamenei, adalah seorang ulama dan juga memiliki garis nasab dengan Nabi Muhammad.
Keluarga Khamenei adalah salah satu keluarga Azeri Sayyid Iran. “Sayyid” adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada keturunan Hasan dan Husain, yang diakui sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Kakek dari pihak ayah Ali Khamenei adalah Seyyed Hussein, dan ayah Seyyed Hussein, yaitu Seyyed Mohammad Hosseini Tafresshi, dianggap sebagai Sayyid Aftasi. Silsilah keluarganya terhubung dengan Sultan-al-Ulama Ahmad yang juga dikenal sebagai Seyyed Ahmad.
Ali Khamenei memiliki hubungan keturunan dengan Nabi Muhammad SAW. Garis nasabnya terhubung hingga ke generasi ke-38 dari Nabi Muhammad melalui putranya, Hussain Asghar.
Ini menunjukkan pentingnya keluarga Khamenei dalam konteks sejarah dan budaya Iran. Keturunan Nabi Muhammad memiliki tempat istimewa dalam masyarakat Muslim, dan ini juga berlaku untuk keluarga Khamenei.
Ali Khamenei telah mengabdikan dirinya sebagai pemimpin tertinggi Iran sejak 4 Juni 1989. Jabatan ini mencakup peran sebagai pemimpin politik, agama, dan militer.
Khamenei adalah seorang ulama yang dihormati dan memiliki pengaruh besar dalam kebijakan negara. Dia memimpin Iran melalui masa-masa penting, termasuk konflik regional dan ketegangan dengan negara-negara Barat.
Berikut ini profil keluarga Khamenei dan hubungannya dengan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Ali Khamenei lahir pada 15 Juli 1939 di Mashhad, Iran. Ayahnya, Seyyed Javad Khamenei, adalah seorang ulama dan juga memiliki garis nasab dengan Nabi Muhammad.
Keluarga Khamenei adalah salah satu keluarga Azeri Sayyid Iran. “Sayyid” adalah gelar kehormatan yang diberikan kepada keturunan Hasan dan Husain, yang diakui sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Kakek dari pihak ayah Ali Khamenei adalah Seyyed Hussein, dan ayah Seyyed Hussein, yaitu Seyyed Mohammad Hosseini Tafresshi, dianggap sebagai Sayyid Aftasi. Silsilah keluarganya terhubung dengan Sultan-al-Ulama Ahmad yang juga dikenal sebagai Seyyed Ahmad.
Ali Khamenei memiliki hubungan keturunan dengan Nabi Muhammad SAW. Garis nasabnya terhubung hingga ke generasi ke-38 dari Nabi Muhammad melalui putranya, Hussain Asghar.
Ini menunjukkan pentingnya keluarga Khamenei dalam konteks sejarah dan budaya Iran. Keturunan Nabi Muhammad memiliki tempat istimewa dalam masyarakat Muslim, dan ini juga berlaku untuk keluarga Khamenei.
Ali Khamenei telah mengabdikan dirinya sebagai pemimpin tertinggi Iran sejak 4 Juni 1989. Jabatan ini mencakup peran sebagai pemimpin politik, agama, dan militer.
Khamenei adalah seorang ulama yang dihormati dan memiliki pengaruh besar dalam kebijakan negara. Dia memimpin Iran melalui masa-masa penting, termasuk konflik regional dan ketegangan dengan negara-negara Barat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda