Kekejaman Israel Berlanjut, Eksekusi 400 Warga Palestina di Dalam Rumah Sakit
Selasa, 16 April 2024 - 20:01 WIB
GAZA - Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan pada Senin (15/4/2024) bahwa tentara Israel telah mengeksekusi 400 warga Palestina di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza.
Pemerintah Gaza menambahkan setidaknya sembilan mayat ditemukan di halaman rumah sakit.
Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza Ismail Al-Thawabta membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah korban tentara Israel.
“Beberapa di antaranya adalah pasien yang menerima perawatan di rumah sakit dan beberapa jenazah masih dilengkapi peralatan medis,” ungkap dia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengimbau lembaga-lembaga terkait untuk mendirikan rumah sakit lapangan di Kota Gaza dan Gaza Utara untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat setelah tentara Israel menghentikan layanan Rumah Sakit Al-Shifa dan banyak rumah sakit lainnya.
Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza, menyebabkan lebih dari 100.000 orang tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Genosida yang dilancarkan pasukan kolonial Israel mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang merenggut nyawa anak-anak dan orang lanjut usia, menurut data Palestina dan PBB.
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan negara-negara Barat menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.
Lihat Juga: Panglima Militer Tekan Netanyahu Gencatan Senjata di Gaza, Frustrasi Tentara Israel Berjatuhan
Pemerintah Gaza menambahkan setidaknya sembilan mayat ditemukan di halaman rumah sakit.
Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza Ismail Al-Thawabta membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah korban tentara Israel.
“Beberapa di antaranya adalah pasien yang menerima perawatan di rumah sakit dan beberapa jenazah masih dilengkapi peralatan medis,” ungkap dia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengimbau lembaga-lembaga terkait untuk mendirikan rumah sakit lapangan di Kota Gaza dan Gaza Utara untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat setelah tentara Israel menghentikan layanan Rumah Sakit Al-Shifa dan banyak rumah sakit lainnya.
Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan perang dahsyat di Gaza, menyebabkan lebih dari 100.000 orang tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Genosida yang dilancarkan pasukan kolonial Israel mengakibatkan kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang merenggut nyawa anak-anak dan orang lanjut usia, menurut data Palestina dan PBB.
Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan negara-negara Barat menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.
Lihat Juga: Panglima Militer Tekan Netanyahu Gencatan Senjata di Gaza, Frustrasi Tentara Israel Berjatuhan
(sya)
tulis komentar anda