Demonstran Pro-Palestina Tutup Jembatan Golden Gate di San Francisco
Selasa, 16 April 2024 - 14:48 WIB
SAN FRANCISCO - Pengunjuk rasa pro-Palestina, pada Senin (15/4/2024), menutup Jalan Raya 101 di Jembatan Golden Gate, hingga menghalangi lalu lintas di jembatan ikonik di San Francisco itu.
Sambil menghentikan kendaraan mereka dan memblokir semua jalur menuju selatan, para pengunjuk rasa menuntut AS berhenti mempersenjatai dan mendanai Israel dalam perang Gaza yang sedang berlangsung.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Hentikan Dunia untuk Gaza” dan “Akhiri Pengepungan Gaza Sekarang.”
Patroli Jalan Raya California berada di lokasi kejadian, dan “tidak ada perkiraan waktu untuk pembukaan kembali”, menurut akun X Jembatan Golden Gate.
“Pengemudi harus mengantisipasi penundaan yang signifikan dan menghindari penggunaan Jembatan jika memungkinkan,” papar akun itu.
Lalu lintas juga diblokir di kota-kota besar lainnya, termasuk Chicago di Bandara O’Hare, karena protes tersebut.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas tanggal 7 Oktober yang dipimpin Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim Israel telah dibunuh Perlawanan Palestina.
Sambil menghentikan kendaraan mereka dan memblokir semua jalur menuju selatan, para pengunjuk rasa menuntut AS berhenti mempersenjatai dan mendanai Israel dalam perang Gaza yang sedang berlangsung.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Hentikan Dunia untuk Gaza” dan “Akhiri Pengepungan Gaza Sekarang.”
Patroli Jalan Raya California berada di lokasi kejadian, dan “tidak ada perkiraan waktu untuk pembukaan kembali”, menurut akun X Jembatan Golden Gate.
“Pengemudi harus mengantisipasi penundaan yang signifikan dan menghindari penggunaan Jembatan jika memungkinkan,” papar akun itu.
Lalu lintas juga diblokir di kota-kota besar lainnya, termasuk Chicago di Bandara O’Hare, karena protes tersebut.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas tanggal 7 Oktober yang dipimpin Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim Israel telah dibunuh Perlawanan Palestina.
tulis komentar anda