Menteri Israel Ancam Gulingkan Netanyahu jika Rafah Tak Diserang

Selasa, 09 April 2024 - 16:30 WIB
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir. Foto/AP
TEL AVIV - Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengancam akan menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika dia mengakhiri perang di Jalur Gaza tanpa melancarkan serangan ke kota Rafah di selatan.

“Jika perdana menteri memutuskan mengakhiri perang tanpa melakukan serangan besar-besaran terhadap Rafah untuk mengalahkan Hamas, dia tidak akan mendapat mandat untuk terus menjabat sebagai perdana menteri,” tulis politisi sayap kanan tersebut di X.

Ancaman Ben-Gvir muncul di tengah laporan kemungkinan terobosan dalam negosiasi tidak langsung Israel dengan Hamas untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dan gencatan senjata.



Meskipun ada kecaman global atas situasi bencana di wilayah kantong Palestina, Perdana Menteri Israel telah lama menyatakan niatnya menyerang Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi mengungsi.

Koalisi Netanyahu yang berkuasa, memegang 64 kursi di Knesset yang beranggotakan 120 orang. Selain anggota Partai Likud yang dipimpinnya, koalisi tersebut juga mencakup dua partai sayap kanan yang dipimpin Bezalel Smotrich dan Itamar Ben-Gvir, yang memiliki total 13 kursi. Dibutuhkan 61 kursi untuk membentuk pemerintahan mayoritas.

Rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 33.000 warga Palestina di Jalur Gaza. Hampir 76.000 orang terluka dan 7.000 orang tewas di bawah reruntuhan di seluruh Gaza.

Amerika Serikat dan negara-negara Barat menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga Palestina.

(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More