Polisi Ekuador Paksa Masuk Kedubes Meksiko, Tangkap Eks Wakil Presiden Jorge Glas
Sabtu, 06 April 2024 - 13:04 WIB
QUITO - Pihak berwenang Ekuador menangkap mantan Wakil Presiden Jorge Glas di Kedutaan Besar (Kedubes) Meksiko di Quito, menurut laporan Reuters.
Mantan wakil presiden Ekuador itu tiba di kedutaan Meksiko di Quito Desember lalu untuk meminta perlindungan dan diberikan akses tamu.
Pemerintah Ekuador kemudian meminta izin Meksiko untuk memasuki kedutaan dan menangkap Glas, namun polisi tidak diberi akses.
Pada Jumat (5/4/2024), pemerintah Meksiko memutuskan memberikan suaka politik kepada Glas.
Ekuador mengatakan Meksiko memberikan suaka kepada mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas adalah ilegal dan menuntut agar politisi tersebut diekstradisi.
Glas, yang dibebaskan pada akhir tahun 2022 setelah lima tahun penjara karena suap dan konspirasi kriminal, dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada Desember 2023 dalam kasus korupsi yang melibatkan perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht.
Penerbitan surat perintah penangkapannya terjadi setelah dia berlindung di misi diplomatik Meksiko.
Quito sebelumnya menyatakan Duta Besar Meksiko Raquel Serur persona non grata karena pernyataan presiden Meksiko tentang pemilu 2023 di Ekuador.
Mantan wakil presiden Ekuador itu tiba di kedutaan Meksiko di Quito Desember lalu untuk meminta perlindungan dan diberikan akses tamu.
Pemerintah Ekuador kemudian meminta izin Meksiko untuk memasuki kedutaan dan menangkap Glas, namun polisi tidak diberi akses.
Pada Jumat (5/4/2024), pemerintah Meksiko memutuskan memberikan suaka politik kepada Glas.
Ekuador mengatakan Meksiko memberikan suaka kepada mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas adalah ilegal dan menuntut agar politisi tersebut diekstradisi.
Glas, yang dibebaskan pada akhir tahun 2022 setelah lima tahun penjara karena suap dan konspirasi kriminal, dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada Desember 2023 dalam kasus korupsi yang melibatkan perusahaan konstruksi Brasil, Odebrecht.
Penerbitan surat perintah penangkapannya terjadi setelah dia berlindung di misi diplomatik Meksiko.
Quito sebelumnya menyatakan Duta Besar Meksiko Raquel Serur persona non grata karena pernyataan presiden Meksiko tentang pemilu 2023 di Ekuador.
tulis komentar anda