Mengapa Singapura Meminta Kedutaan Israel Menghapus Postingan tentang Palestina?

Senin, 25 Maret 2024 - 19:50 WIB
Singapura meminta kedutaan Israel menghapus postingan tentang Palestina. Foto/Reuters
SINGAPURA - Singapura meminta kedutaan Israel di negara kota tersebut untuk menghapus postingan media sosial yang “tidak sensitif” tentang Palestina selama akhir pekan setelah memperingatkan bahwa hal itu dapat mengobarkan ketegangan.

Perang Israel-Hamas dan krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza sejak serangan militan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober telah menimbulkan perbedaan pendapat di seluruh dunia.

Postingan tersebut dilaporkan mengatakan Israel disebutkan sebanyak 43 kali dalam Al-Qur'an, namun Palestina -- nama yang diberikan orang Palestina untuk negara yang mereka harap akan menjadi negara merdeka dan berdaulat -- tidak disebutkan.

Menteri Dalam Negeri Singapura K. Shanmugam mengatakan dia meminta Kementerian Luar Negeri Singapura untuk memberitahu kedutaan Israel untuk menghapus postingan yang dibuat pada Minggu (24/3/2024) setelah mengetahui hal tersebut, dan hal tersebut segera dilakukan oleh misi tersebut.

“Postingan di halaman media sosial kedutaan Israel itu benar-benar tidak dapat diterima. Saya sangat kecewa ketika diberitahu tentang hal itu,” kata Shanmugam, dilansir Al Arabiya.





“Itu tidak sensitif dan tidak pantas. Hal ini berisiko merusak keselamatan, keamanan, dan keharmonisan kita di Singapura.”

Shanmugam mengatakan postingan itu telah dihapus.

Untuk semua berita utama terkini, ikuti saluran Google Berita kami secara online atau melalui aplikasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More