Gunung Berapi di Islandia Meletus, Status Darurat Diberlakukan
Minggu, 17 Maret 2024 - 17:57 WIB
LONDON - Status darurat telah diumumkan di Islandia selatan karena letusan gunung berapi di Semenanjung Reykjanes – yang keempat sejak Desember.
Lava telah mencapai pertahanan timur di sekitar kota kecil Grindavik yang dievakuasi.
Aliran lahar yang kuat dan cepat dimulai pada Sabtu malam (16/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024) – tetapi pihak berwenang mengatakan aliran lahar tersebut telah berkurang secara signifikan.
Aktivitas di sekitar celah tersebut – yang awalnya sepanjang 3 km – telah ditiadakan.
Kantor Meteorologi Islandia mengatakan aliran lava masih mengalir pada hari Minggu, namun laju pergerakannya mulai melambat.
Direktur pertahanan sipil Islandia, Vídir Reynisson, mengatakan semua yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan aliran lahar telah dilakukan, dan kekhawatiran terbesar adalah dampaknya terhadap infrastruktur.
"Kolam lava yang berkumpul di dekat pertahanan juga menjadi perhatian," tambah Reynisson dilansir BBC.
Letusan dimulai setelah pukul 20:00 waktu setempat pada hari Sabtu, di utara Grindavik, menurut dinas pertahanan sipil negara tersebut.
Lokasi ini serupa dengan letusan yang terjadi pada 8 Desember lalu.
Lava telah mencapai pertahanan timur di sekitar kota kecil Grindavik yang dievakuasi.
Aliran lahar yang kuat dan cepat dimulai pada Sabtu malam (16/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024) – tetapi pihak berwenang mengatakan aliran lahar tersebut telah berkurang secara signifikan.
Aktivitas di sekitar celah tersebut – yang awalnya sepanjang 3 km – telah ditiadakan.
Kantor Meteorologi Islandia mengatakan aliran lava masih mengalir pada hari Minggu, namun laju pergerakannya mulai melambat.
Direktur pertahanan sipil Islandia, Vídir Reynisson, mengatakan semua yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan aliran lahar telah dilakukan, dan kekhawatiran terbesar adalah dampaknya terhadap infrastruktur.
"Kolam lava yang berkumpul di dekat pertahanan juga menjadi perhatian," tambah Reynisson dilansir BBC.
Letusan dimulai setelah pukul 20:00 waktu setempat pada hari Sabtu, di utara Grindavik, menurut dinas pertahanan sipil negara tersebut.
Lokasi ini serupa dengan letusan yang terjadi pada 8 Desember lalu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda