7 Keunikan Pemilu Parlemen India yang Terbesar dan Termahal di Dunia

Minggu, 17 Maret 2024 - 18:18 WIB
Pemilu di India dikenal sebagai pesta demokrasi terbesar dan termahal di dunia. Foto/Reuters
NEW DELHI - Sekitar 969 juta orang akan mengambil bagian dalam pemilu besar-besaran untuk menentukan siapa yang akan memerintah negara dengan populasi terbesar di dunia. Pemilu tersebut India dikenal memiliki banyak keunikan.

Apalagi, India, negara demokrasi terbesar di dunia, telah memulai pemilihan parlemen yang berlangsung selama dua setengah bulan untuk memutuskan siapa yang akan memerintah negara Asia Selatan.

Pada hari Sabtu, Komisi Pemilihan Umum India – badan penyelenggara pemilu independen di negara tersebut – mengumumkan tanggal pelaksanaan demokrasi yang skalanya tidak tertandingi secara global dan dalam sejarah.

Dari pegunungan Himalaya di utara hingga Samudera Hindia di selatan, dari perbukitan di timur hingga gurun di barat, dan di hutan beton mulai dari kota terbesar hingga desa terkecil di dunia, diperkirakan terdapat 969 juta pemilih. berhak memberikan suaranya. Mereka akan memilih 543 politisi untuk Lok Sabha, majelis rendah parlemen. Dua anggota lainnya dicalonkan, dengan total kekuatan 545 orang di DPR.

Pemilu di India sangatlah kolosal, penuh warna, dan kompleks.



7 Keunikan Pemilu Parlemen India yang Terbesar di Dunia

1. 82 hari, tujuh fase



Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, proses pemilu yang dimulai pada hari Sabtu akan berlanjut selama 82 hari hingga hasilnya diumumkan pada tanggal 4 Juni. Dengan diumumkannya jadwal tersebut, model kode etik juga berlaku – aturan kampanye sekarang berlaku, dan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi tidak seharusnya melakukan hal tersebut. untuk mengumumkan kebijakan baru yang dapat mempengaruhi pemilih.

Pemungutan suara akan dilakukan dalam tujuh tahap mulai 19 April hingga 1 Juni, kata Rajiv Kumar, ketua komisioner pemilu India. Penghitungan suara akan dilakukan pada tanggal 4 Juni. Pemilihan majelis di negara bagian Andhra Pradesh, Arunachal Pradesh, Odisha dan Sikkim juga akan berlangsung bersamaan dengan pemilihan nasional.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More