Ini Rahasia Hamas Cs Mampu Melawan Israel Bertahun-tahun

Selasa, 12 Maret 2024 - 10:15 WIB
Prinsip pertahanan pasif menjadi rahasia kelompok perlawanan Palestina di Gaza, termasuk Hamas, hingga mampu melawan Israel selama bertahun-tahun. Foto/REUTERS
GAZA - Seorang analis militer Israel mengungkap rahasia tentang Hamas dan kelompok perlawanan Palestina lainnya di Gaza mampu berjuang melawan Israel hingga bertahun-tahun.

Analis Zionis tersebut, yang dikutip Al Jazeera tanpa disebutkan namanya, mengatakan Amerika Serikat (AS) juga memahami bahwa pertempuran di Gaza saat ini tidak dapat dimenangkan Israel, dan kemungkinan besar Washington juga mengetahui bahwa kebijakan Zionis yang membuat warga Palestina kelaparan adalah akibat langsung dari kegagalan mereka yang berulang kali terjadi di medan perang.

“Pada perang tahun 2006 dengan Hizbullah di Lebanon, kami menemukan hutan, namun kami tidak menemukan pepohonan, namun ketika kami memasuki Jalur Gaza, kami tidak menemukan hutan atau pepohonan," kata analis militer Israel tersebut mengacu pada kegagalan perang militer Zionis, seperti dikutip Palestine Chronicle, Selasa (12/3/2024).



Memang benar, dalam 157 hari perang yang paling merusak di Jalur Gaza yang kecil dan terkepung, tidak ada hutan atau pohon yang ditemukan. Tapi apa penjelasan logisnya? Singkatnya adalah "pertahanan pasif".



Pertahanan pasif inilah yang menjadi rahasia mengapa Hamas dan para sekutunya di Gaza mampu berjuang hingga bertahun-tahun ke depan.

Apa Itu Pertahanan Pasif?



Definisi dasar pertahanan pasif, menurut Merriam-Webster, adalah: “Pertahanan yang dirancang semata-mata untuk bertahan di tempat atau meminimalkan dampak serangan terhadap area, posisi, atau front tertentu.”

Ketika prinsip ini diterapkan di bidang militer, maka akan terlihat seperti ini: “Seperangkat tindakan yang diambil untuk mengurangi kerentanan dan meminimalkan potensi kerusakan yang disebabkan oleh serangan pasukan musuh”.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More