Rusia dan China akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan
Rabu, 06 Maret 2024 - 11:15 WIB
“Kami sedang mengerjakan kapal tunda (tugboat) luar angkasa. Struktur siklop raksasa ini mampu, berkat reaktor nuklir dan turbin bertenaga tinggi, untuk mengangkut muatan besar dari satu orbit ke orbit lainnya, mengumpulkan puing-puing ruang angkasa, dan melakukan banyak aplikasi lainnya,” ujar dia.
Pembicaraan mengenai reaktor nuklir di bulan terjadi di tengah apa yang oleh beberapa pengamat disebut sebagai perlombaan ruang angkasa modern antara AS dan sekutunya di satu sisi dan Rusia serta China di sisi lain.
Kepala Komando Luar Angkasa AS Jenderal Stephen Whiting mengklaim China sedang mengembangkan kemampuan militer berbasis ruang angkasanya dengan kecepatan yang “menakjubkan”.
Kementerian Pertahanan China telah memperingatkan Washington memimpin upaya berbahaya untuk melakukan militerisasi luar angkasa.
Ketua Komite Intelijen DPR AS Mike Turner bulan lalu menuduh Rusia berupaya mengerahkan pencegat rudal di luar angkasa, mungkin dengan hulu ledak nuklir, untuk meningkatkan kemampuan anti-satelitnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapinya dengan mengatakan Washington menggunakan klaim palsu untuk mendapatkan pengaruh negosiasi dalam membatasi persenjataan berbasis ruang angkasa.
Borisov menegaskan Rusia tidak memiliki rencana menempatkan senjata nuklir di luar angkasa.
Pembicaraan mengenai reaktor nuklir di bulan terjadi di tengah apa yang oleh beberapa pengamat disebut sebagai perlombaan ruang angkasa modern antara AS dan sekutunya di satu sisi dan Rusia serta China di sisi lain.
Kepala Komando Luar Angkasa AS Jenderal Stephen Whiting mengklaim China sedang mengembangkan kemampuan militer berbasis ruang angkasanya dengan kecepatan yang “menakjubkan”.
Kementerian Pertahanan China telah memperingatkan Washington memimpin upaya berbahaya untuk melakukan militerisasi luar angkasa.
Ketua Komite Intelijen DPR AS Mike Turner bulan lalu menuduh Rusia berupaya mengerahkan pencegat rudal di luar angkasa, mungkin dengan hulu ledak nuklir, untuk meningkatkan kemampuan anti-satelitnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapinya dengan mengatakan Washington menggunakan klaim palsu untuk mendapatkan pengaruh negosiasi dalam membatasi persenjataan berbasis ruang angkasa.
Borisov menegaskan Rusia tidak memiliki rencana menempatkan senjata nuklir di luar angkasa.
(sya)
tulis komentar anda