Rusia Uji Sistem Rudal S-500, Lacak dan Tembak Jatuh Target Hipersonik

Rabu, 28 Februari 2024 - 09:28 WIB
Rusia berhasil menguji coba sistem rudal S-500 dengan melacak dan menembak jatuh target hipersonik. Foto/EurAsian Times
MOSKOW - Rusia telah berhasil menguji coba sistem pertahanan rudal S-500 Prometheus, di mana senjata itu mampu melacak dan menembak jatuh target hipersonik.

Sistem misil tercanggih Moskow itu dijadwalkan memasuki layanan militer secara resmi pada 2025 mendatang.

Sistem Prometheus akan memberi Rusia keunggulan pertahanan ekstra di zona strategis dan wilayah utama dekat perbatasan timur NATO.



Mengutip laporan EurAsian Times, Rabu (28/2/2024), uji coba tersebut mengonfirmasi kemampuan sistem untuk melacak dan menetralisir objek berkecepatan tinggi. Laporan itu mengutip sumber militer setempat tanpa merinci waktu dan tempat uji coba S-500.



Menurut laporan tersebut, uji coba yang berhasil ini juga mencakup tes terhadap pesawat hipersonik strategis canggih, mirip dengan Avangard, dan rudal yang tidak terlalu rumit.

Uji coba tersebut dilakukan dalam beberapa tahap, untuk menegaskan kemampuannya sebagai sistem pertahanan yang andal terhadap ancaman hipersonik.

Ancaman hipersonik menimbulkan kesulitan dalam pendeteksian dan memberikan waktu reaksi minimal setelah terdeteksi, menjadikan pencapaian S-500 Prometheus dalam uji coba ini menjadi semakin berharga.

Dmitry Kornev, editor portal Militaryrussia, menguraikan kemampuan S-500, menyatakan bahwa ia memiliki kemampuan untuk menyerang hulu ledak rudal balistik antarbenua, yang bergerak dengan kecepatan hipersonik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More