3 Negara Sekutu Mesir, Salah Satunya Negara Adidaya
Senin, 19 Februari 2024 - 21:50 WIB
KAIRO - Mesir merupakan negara yang memiliki posisi strategi dalam berbagai konflik di Timur Tengah, termasuk konflik Israel dan Palestina, hingga perang proksinya Iran. Posisi Mesir tetap disegani dan kokoh karena dia memiliki aliansi militer hingga dukungan dari berbagai negara.
Mesir juga aktif dalam berbagai kancang di panggung geopolitik, bukan sebagai penonton, tetapi aktor. Kairo menjadi mediator dalam perundingan Hamas dan Israel. Selain itu, Mesir juga memiliki posisi tegas dalam konflik di Laut Merah.
Foto/Reuters
Arab Saudi merupakan sekutu tradisional Mesir. Apa yang dilakukan Saudi, maka Mesir akan mengikuti. Apa yang menyangkut kepentingan Mesir, Arab Saudi juga akan membelanya.
Dalam perang Yaman, Mesir juga ikut membantu Saudi menggempur Houthi. Dalam isu rencana Israel menyerang Rafah yang berbatasan dengan Mesir, Saudi juga menentang langkah Israel tersebut.
Seperti diungkapkan, Moataz Bellah Abdel –Fattah dalam opininya di Daily News Egypt , terdapat pengakuan sejak awal bahwa kerja sama antara kedua negara sangat diperlukan untuk stabilitas di kawasan, dan oleh karena itu kedua negara perlu menemukan jalan keluar.
“Tidak akan ada kebangkitan Arab tanpa Arab Saudi, dan tidak ada bangsa Arab tanpa Mesir. Tanpa Mesir, yang menjadi penghalang keruntuhan negara-negara Arab, banyak negara Arab akan kembali ke keadaan kesukuan, persaingan dan klan yang saling bertikai," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, tanpa Arab Saudi, yang merupakan kekuatan pendorong di kawasan Arab, kita akan tetap lemah, memohon hibah dan pinjaman dari pihak yang berkuasa dan hidup dari kemurahan hati pihak lain
Mesir juga aktif dalam berbagai kancang di panggung geopolitik, bukan sebagai penonton, tetapi aktor. Kairo menjadi mediator dalam perundingan Hamas dan Israel. Selain itu, Mesir juga memiliki posisi tegas dalam konflik di Laut Merah.
3 Negara Sekutu Mesir, Salah Satunya Negara Adidaya
1. Arab Saudi
Foto/Reuters
Arab Saudi merupakan sekutu tradisional Mesir. Apa yang dilakukan Saudi, maka Mesir akan mengikuti. Apa yang menyangkut kepentingan Mesir, Arab Saudi juga akan membelanya.
Dalam perang Yaman, Mesir juga ikut membantu Saudi menggempur Houthi. Dalam isu rencana Israel menyerang Rafah yang berbatasan dengan Mesir, Saudi juga menentang langkah Israel tersebut.
Seperti diungkapkan, Moataz Bellah Abdel –Fattah dalam opininya di Daily News Egypt , terdapat pengakuan sejak awal bahwa kerja sama antara kedua negara sangat diperlukan untuk stabilitas di kawasan, dan oleh karena itu kedua negara perlu menemukan jalan keluar.
“Tidak akan ada kebangkitan Arab tanpa Arab Saudi, dan tidak ada bangsa Arab tanpa Mesir. Tanpa Mesir, yang menjadi penghalang keruntuhan negara-negara Arab, banyak negara Arab akan kembali ke keadaan kesukuan, persaingan dan klan yang saling bertikai," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, tanpa Arab Saudi, yang merupakan kekuatan pendorong di kawasan Arab, kita akan tetap lemah, memohon hibah dan pinjaman dari pihak yang berkuasa dan hidup dari kemurahan hati pihak lain
tulis komentar anda