Siapa Bert Janssen? Pasien Transplantasi Jantung yang Bertahan Hidup Paling Lama di Dunia
Kamis, 08 Februari 2024 - 19:19 WIB
LONDON - Bert Janssen mengatakan dia dapat dengan cepat kembali ke “kualitas hidup yang baik” setelah transplantasi jantungnya hampir 40 tahun yang lalu.
Janssen merupakan pasien transplantasi jantung yang paling lama bertahan hidup telah diakui oleh Guinness World Records .
Janssen, 57, dari Belanda, telah bertahan hidup selama hampir 40 tahun dengan donor jantung yang diterimanya di Rumah Sakit Harefield di Uxbridge, barat laut London, pada tahun 1980an.
Dia dirawat karena kardiomiopati, yang mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Dia mengatakan dia “masih bersyukur atas hadiah luar biasa” yang diberikan donornya.
Melansir BBC, Janssen didiagnosis menderita kardiomiopati setelah ia mengalami gejala mirip flu ketika ia berusia 17 tahun.
Ahli jantungnya di negara asalnya mempunyai hubungan dengan Rumah Sakit Harefield dan pelopor transplantasi Prof Sir Magdi Yacoub, yang melakukan operasi pada 6 Juni 1984.
Prosedur tersebut belum dilakukan di Belanda pada saat itu. Janssen, yang berusia 18 tahun ketika menjalani operasi, mengatakan: "Semuanya berjalan sangat cepat. Hanya seminggu setelah tiba di Harefield, dua jantung tersedia dari seorang mayor kecelakaan mobil di London.
"Saya pernah bertanding dengan salah satu dari mereka dan jantungnya telah ditransplantasikan," katanya kepada BBC.
Janssen merupakan pasien transplantasi jantung yang paling lama bertahan hidup telah diakui oleh Guinness World Records .
Janssen, 57, dari Belanda, telah bertahan hidup selama hampir 40 tahun dengan donor jantung yang diterimanya di Rumah Sakit Harefield di Uxbridge, barat laut London, pada tahun 1980an.
Dia dirawat karena kardiomiopati, yang mempengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Dia mengatakan dia “masih bersyukur atas hadiah luar biasa” yang diberikan donornya.
Melansir BBC, Janssen didiagnosis menderita kardiomiopati setelah ia mengalami gejala mirip flu ketika ia berusia 17 tahun.
Ahli jantungnya di negara asalnya mempunyai hubungan dengan Rumah Sakit Harefield dan pelopor transplantasi Prof Sir Magdi Yacoub, yang melakukan operasi pada 6 Juni 1984.
Prosedur tersebut belum dilakukan di Belanda pada saat itu. Janssen, yang berusia 18 tahun ketika menjalani operasi, mengatakan: "Semuanya berjalan sangat cepat. Hanya seminggu setelah tiba di Harefield, dua jantung tersedia dari seorang mayor kecelakaan mobil di London.
"Saya pernah bertanding dengan salah satu dari mereka dan jantungnya telah ditransplantasikan," katanya kepada BBC.
tulis komentar anda