Rusia Kebanjiran Pesanan Vaksin Covid-19
Rabu, 12 Agustus 2020 - 07:03 WIB
MOSKOW - Sebanyak 20 negara dari Amerika Latin, Timur Tengah, dan Asia telah memesan vaksin virus Corona terobosan Rusia . Vaksin Covid-19 pertama di dunia itu diumumkan akan didaftarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa kemarin.
Pada konferensi pers yang didedikasikan untuk pengumuman pendaftaran vaksin, CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) menjelaskan bahwa mereka telah menerima pesanan untuk satu miliar dosis.
“Bersama mitra luar negeri, kami siap memproduksi lebih dari 500 juta dosis vaksin per tahun,” jelas Kirill Dmitriev seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (12/8/2020).
Semua vaksin yang diproduksi di Rusia akan digunakan di dalam negeri, dan dosis untuk digunakan di negara lain akan dibuat di luar negeri.
Menurut Dmitriev, RDIF juga sedang mengerjakan program bantuan kemanusiaan untuk negara berkembang, dengan tujuan menyediakan vaksin Covid-19 di negara-negara yang tidak mampu membuat atau membeli sendiri.
Menjelaskan bahwa vaksinasi adalah masalah akut di negara-negara termiskin di dunia, Dmitriev mengatakan bahwa pihaknya percaya orang di seluruh dunia harus memiliki akses yang sama terhadap vaksin, terlepas dari situasi keuangan mereka.
Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negara tersebut telah mendaftarkan vaksin Covid-19 pertama di dunia. Dinamakan "Sputnik V", vaksin ini akan segera diproduksi massal, dan akan tersedia untuk masyarakat umum mulai Januari 2021. (Baca: Putin: Rusia Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Covid-19 )
Meskipun telah terdaftar, vaksin tersebut masih akan melalui uji klinis lebih lanjut di Rusia dan Timur Tengah.(Baca: Arab Saudi Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 China )
Pada konferensi pers yang didedikasikan untuk pengumuman pendaftaran vaksin, CEO Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) menjelaskan bahwa mereka telah menerima pesanan untuk satu miliar dosis.
“Bersama mitra luar negeri, kami siap memproduksi lebih dari 500 juta dosis vaksin per tahun,” jelas Kirill Dmitriev seperti dilansir dari Russia Today, Rabu (12/8/2020).
Semua vaksin yang diproduksi di Rusia akan digunakan di dalam negeri, dan dosis untuk digunakan di negara lain akan dibuat di luar negeri.
Menurut Dmitriev, RDIF juga sedang mengerjakan program bantuan kemanusiaan untuk negara berkembang, dengan tujuan menyediakan vaksin Covid-19 di negara-negara yang tidak mampu membuat atau membeli sendiri.
Menjelaskan bahwa vaksinasi adalah masalah akut di negara-negara termiskin di dunia, Dmitriev mengatakan bahwa pihaknya percaya orang di seluruh dunia harus memiliki akses yang sama terhadap vaksin, terlepas dari situasi keuangan mereka.
Pada hari Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa negara tersebut telah mendaftarkan vaksin Covid-19 pertama di dunia. Dinamakan "Sputnik V", vaksin ini akan segera diproduksi massal, dan akan tersedia untuk masyarakat umum mulai Januari 2021. (Baca: Putin: Rusia Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Covid-19 )
Meskipun telah terdaftar, vaksin tersebut masih akan melalui uji klinis lebih lanjut di Rusia dan Timur Tengah.(Baca: Arab Saudi Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 China )
(ber)
tulis komentar anda